Dua Prajurit TNI yang Diculik di Aceh Ditemukan Tewas

Two Kidnapped Indonesian Soldiers Found Dead in Aceh

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Dua Prajurit TNI yang Diculik di Aceh Ditemukan Tewas
Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Agus Kriswanto (kiri) Foto: istimewa

Banda Aceh (B2B) - Dua personel intelijen TNI dari Kodim 0103 Aceh Utara yang diculik ditemukan tewas di Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, Nangroe Aceh Darussalam pada Selasa.

"Personel TNI dan aparat kepolisian dibantu warga setempat menemukan jenazah kedua korban, yang diculik pada Senin (23/3)," kata Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayor Jenderal Agus Kriswanto.

Kedua jenazah yang ditemukan adalah Sersan Dua Indra Indrawan asal Palembang, Sumatera Selatan dan Sersan Dua Hendrianto dari Kerinci, Jambi.

Kedua intel TNI tersebut diculik oleh kelompok tidak dikenal dalam perjalanan pulang setelah berkunjung ke Mukim Daud, tokoh berpengaruh di Desa Bate Pilah sekitar 240 km di timur Banda Aceh. (Ant)

Banda Aceh, Indonesia (B2B) - Two Indonesian military officers, who had been kidnapped, were found dead in Nisam Antara sub-district, North Aceh District, Aceh Darussalam Province, on Tuesday.

"The military and police officers, with the assistance of the local residents, found the bodies of the victims, who were kidnapped on Monday (March 23)," stated Major General Agus Kriswanto, the commander of the Iskandar Muda district military command.

The dead officers were Second Sergeant Indra Irawan of Palembang, South Sumatra Province, and Second Sergeant Hendrianto of Kerinci, Jambi Province.

They were kidnapped by an unknown group on their way home after visiting Mukim Daud, a local prominent figure of Bate Pilah village, around 240 kilometers east of Banda Aceh.