Hangar yang Dibangun di Bandara Hasanuddin Makassar Roboh, Lima Tewas
Five Killed after Makassar`s Hasanuddin Airport`s Hangar Collapses
Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Makassar (B2B) - Hangar pesawat yang sedang dibangun di Bandara Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin pagi roboh dan menewaskan lima orang pekerja.
"Ada lima pekerja meninggal, dua tewas di lokasi kejadian, tiga lainnya meninggal di rumah sakit, sementara 14 orang luka-luka, total ada 19 orang dalam peristiwa itu," kata Humas Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar, Tamar Jaya, kepada wartawan.
Menurut Tamar Jaya, musibah itu, menurut informasi, terjadi sekitar pukul 09.28 WITA, saat para pekerja sedang melanjutkan pengerjaan hangar untuk parkir pesawat AFR atau pesawat kecil. Pekerjaan hangar sebenarnya sudah mencapai 60-70 persen, namun akhirnya ambruk.
"Sementara penyelesaian rangka baja untuk hanggar pesawat pada bagian atap. Proyek ini dimulai 2014 dan tahun ini rencananya selesai, tetapi roboh. Dengan kejadian ini maka pimpinan proyek akan dievaluasi," paparnya.
Hangar Balai Besar Kalibrasi ini merupakan proyek Direktorat Jenderal Hubungan Daerah Kementerian Perhubungan.
Proyek dikerjakan oleh PT Lience Romauli Raya dan PT Nur Jaya Nusantara dengan pemegang kuasa atau KSO bernama Tunggung Napitupulu, sedangkan manajer proyek lapangannya dipimpin Tiku Kombong, juga sebagai penanggungjawab proyek.
Salah seorang pekerja, Yakob Jumahir (34), yang selamat dalam peristiwa tersebut, masih menjalani perawatan di rumah sakit AURI.
"Awalnya ada getaran, kemudian dua menit kemudian bagian tengah konstruksi secara perlahan roboh di tengah pekerjaan, kami ada 10 orang di atas dan di bawah ada 50-60 pekerja, untung saya tidak ikut tertindas besi karena berpegang ke tali pengaman,"tuturnya. (Ant)
Makassar, South Sulawesi (B2B) - Five people were killed and 14 injured when an aircraft calibration hangar under construction at Sultan Hasanuddin Airport in Makassar, South Sulawesi province, collapsed on Monday.
"Five workers have been killed. Two of them died on the spot while three died in a hospital," spokesman for the airport Tamar Jaya said.
Mr Tamar noted that the accident occurred at 09.28 A.M. when the workers were close to completing the hangar for parking AFR planes or small planes. The hangar was 60-70 percent complete. The workers were installing a steel frame on its roof when it collapsed, he noted.
"The project that started in 2014 was scheduled to be completed this year. The accident has brought the projects chief under evaluation," he added.
The project was implemented by PT Lience Romauli Raya and PT Nur Jaya Nusantara with Tunggung Napitupulu as a joint operation holder and Tiku Kombong as a field project manager.
While undergoing treatment at the Air Force hospital, Yakob Jumahir recalled the accident he has survived.
"At the beginning I felt a vibration. Two minutes later, the central part of the construction collapsed, with 10 people working on the roof and 50-60 others below it," he revealed.
