Bertemu Menpora, Gubernur Bengkulu Bahas Agenda Olahraga Daerah

Received by Menpora, Governor of Bengkulu Conveys Sports Agenda

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi


Bertemu Menpora, Gubernur Bengkulu Bahas Agenda Olahraga Daerah
KERJASAMA PEMERINTAH: Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melakukan audiensi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia [Menpora RI] Dito Ariotedjo di Kantor Kemenpora, Jakarta. (Foto: Kemenpora RI)

Jakarta [B2B] - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melakukan audiensi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia [Menpora RI] Dito Ariotedjo untuk membahas beberapa agenda kepemudaan dan olahraga yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Bengkulu.

"Bengkulu ini dahulu jajahan Inggris Pak Menteri, kemudian ada perjanjian tukar guling dengan Singapura jajahan Belanda dan dua abadnya itu jatuh di bulan April 2024," kata Rohidin saat bertemu Menpora di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Jumat [26/5].

Menurut Rohidin, menggunakan momentum besar itu pihakya menyebut telah menjalin kerjasama dengan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia untuk even Tour de Bencoolen 2024.

"Rutenya unik Pak Menteri sedikit wilayah pantai pesisir kemudian wilayah perkotaan, bukit dan pegunungan finisnya nanti di Kepahiang, kemudian akan dihadiri negara-negara tetangga. Untuk itu kami juga membutuhkan suporting dari Pak Menteri," ujarnya.

"Di bidang kebijakan keolahragaan, di Bengkulu belum ada sarana dan prasarana olahraga seperti stadion standar nasional. Kami sudah ada tanah wakaf, perencanaan dan desain gambarnya," tambahnya.

Sejalan dengan kebijakan Menpora di bidang kepemudaan terutama kewirausahaan pemuda, lanjutnya, Pemprov Bengkulu saat ini sedang membangun Warung Kopi Digital dan beberapa platform digital lainnya serta kebijakan tentang pemberdayaan OKP pemuda.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung anak-anak muda Bangkulu agar mandiri, didirikan sejak 2019 lalu dan dibeberapa titik sudah berjalan. Dikerjasamakan dengan beberapa pihak swasta terkait," tambahnya.

"OKP ini nantinya akan kita arahkan ke yang digital ini pak, agar mereka lebih kreatif, inovasi dan mandiri. Kita juga sekaligus mengundang Pak Menteri untuk support dan me-lounching ini," harap Rohidin.

Mendengar beberapa laporan yang disampaikan dibidang kepemudaan dan keolahragaan Pemprov Bengkulu, Menpora Dito sampaikan beberapa hal yang dijadikan catatan.

"Terima kasih Pak Gub atas kehadirannya, terkait beberapa hal di bidang keolahragaan dan kepemudaan nanti kami coba exercise dan kita kumpulkan dulu kita pelajari," kata Menpora Dito yang didampingi Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Ni´am Sholeh dan Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta.

"Terkait keinginan adanya pembangunan sarana dan prasarana seperti stadion, itu bukan lagi diranahnya Kemenpora pak, tapi di Kementerian PUPR nanti kita bantu untuk rekomendasinya. Kalau beberapa program seperti Tour de Bengcoolen itu bagus," tambah Menpora Dito.

Jakarta [B2B] - Bengkulu Governor Rohidin Mersyah held an audience with the Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia [Menpora RI] Dito Ariotedjo to discuss several youth and sports agendas organized by the Bengkulu Provincial Government.

"Bengkulu used to be a British colony, the Minister, then there was an exchange agreement with Singapore, a Dutch colony, and the two centuries fell in April 2024," Rohidin said when meeting Menpora at the Kemenpora Office, Jakarta, on Friday [26/5].

According to Rohidin, using this great momentum, his party said they had collaborated with neighboring countries such as Singapore and Malaysia for the 2024 Tour de Bencoolen event.

"The route is unique, Mr. Minister, a little coastal area, then urban areas, hills and mountains. It will finish later in Kepahiang. Neighboring countries will then attend. For that, we also need support from the Minister," he said.

"In the field of sports policy, in Bengkulu there are no sports facilities and infrastructure such as a national standard stadium. We already have waqf land, planning and drawing designs," he added.