Pesawat Jet Dibatasi Penggunaannya Peringati HUT KAA ke-60

Indonesian Govt Will Restrict Use of Private Jets during Anniversary of Asian-African Conference

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Pesawat Jet Dibatasi Penggunaannya Peringati HUT KAA ke-60
Foto: MailOnline

Jakarta (B2B) - Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan menegaskan Indonesia sebagai tuan rumah dan penyelenggara acara Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015 akan membatasi penggunaan jet pribadi atau pesawat kepala negara/pemerintahan dalam acara tersebut.

"Banyak kepala negara yang sudah konfirmasi untuk membawa pesawat jet sendiri, ada bisa sampai empat kepala negara. Kita susah ngaturnya kalau di Bandung, kalau yang di Jakarta sih tidak masalah," kata Luhut sebagai penanggungjawab kegiatan perayaan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Jakarta, Kamis.

Ia menambahkan, karena alasan teknis itulah yang membuat panitia penyelenggara kemudian mencoba untuk membatasi penggunaan jet pribadi bagi para kepala negara/pemerintahan yang akan hadir. Hal itu tidak akan menghambat jalannya pelaksanaan acara jika dikomunikasikan dengan baik sebelumnya.

"Itu yang mau kita coba batasi, saya pikir itu bisa dijelaskan," katanya.

Ia mengatakan, sampai saat ini sudah 35 kepala negara/pemerintahan yang sudah mengkonfirmasikan diri untuk hadir dalam acara tersebut.

Panitia mengundang 109 negara Asia Afrika serta 17 negara pengamat dan 20 organisasi internasional untuk berpartisipasi.

Kegiatan utama konferensi ini berupa senior official meeting, ministerial meeting, dan leaders meeting yang akan dilaksanakan di Jakarta pada 19 hingga 23 April mendatang.

Satu kegiatan utama lainnya, yaitu Bandung Walk, dijadwalkan pada 24 April 2015 selain juga digelar beberapa event, di antaranya Asian African Business Summit dan Asian African Carnival sebagai side event kegiatan tersebut. (Ant)

Jakarta (B2B) - The Chief of the Indonesian Presidential Office, Luhut Binsar Panjaitan stated that as the host and organizer of the 60th commemoration of the Asian-African Conference (AAC) will restrict the use of aircraft by heads of state during the event.

"Many heads of state have confirmed they will be traveling in their private jets. We will have difficulties in managing private jets in Bandung,"  Luhut Binsar Panjaitan said here on Thursday (2/4).

According to Mr Panjaitan who is in charge of the activities to be held during the commemoration of the Asian-African Conference, the restriction will not impede the smooth conduct of the event.

"It is for technical reasons that we want to limit the use of private jets. I think it can be explained," he stated.

Some 35 heads of state/government have confirmed their attendance at the AAC and the Asia-Africa Summit to be held in Jakarta and Bandung from April 19 to 24.

The main activities of the conference will include the senior officials' meeting, ministerial meeting, and leaders' meeting in Jakarta from April 19 to 23.

Some 109 Asian and African countries along with 17 observer countries and 25 international organizations have been invited.

Foreign Ministry spokesman Arrmanatha Nasir recently remarked that some 20 events had been planned to enliven the AAC commemoration.

Among the events for the AAC are the Senior Officials' Meeting on April 19 and the Ministerial Meeting (MM) on April 20. The organizing committee will hold the Asia-Africa Business Summit from April 22 to 23.