Satelit Tel-USAT Dikembangkan Lapan dengan Dua Perguruan Tinggi

Satellite Tel-USAT was developed by Lapan with Two Universities of Indonesia

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Satelit Tel-USAT Dikembangkan Lapan dengan Dua Perguruan Tinggi
Kepala Lapan, Dr Thomas Djamaluddin bersama pimpinan dua perguruan tinggi dan perwakilan dari enam pemerintah daerah (Foto: B2B/Mya)

Jakarta (B2B) - Dua perguruan tinggi dan enam pemerintah daerah melakukan kerjasama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) untuk mengembangkan satelit nano/piko yang dinamai Tel-USAT, kerjasama akan berlangsung hingga 2020. Satelit ini dirancang untuk komunikasi dan mengamati benda di atas permukaan bumi. Lapan mendukung rancangan, pengembangan, menguji coba satelit serta membantu teknis peluncuran satelit tersebut.

Lapan menandatangani kerjasama dengan Universitas Telkom dan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang mencakup pemanfaatan dan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi kedirgantaraan. Kerjasama serupa akan dilakukan Lapan dengan enam pemerintah daerah untuk pemanfaatan dan pengembangan sains dan teknologi kedirgantaraan untuk mendukung program pembangunan daerah.

Keenam pemerintah daerah tersebut adalah Pemerintah Provinsi Aceh, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar di Sumatera Barat, Pemkab Tulang Bawang Barat (Lampung), Pemkab Kotabaru (Kalimantan Selatan), Pemkab Kediri dan Pemkab Blitar (Jawa Timur).

"Ruang lingkup kerja sama mencakup penelitian, pengembangan, perekayasaan, dan pemanfaatan sains antariksa, penginderaan jauh, teknologi dirgantara, diseminasi dan publikasi ilmiah serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia," kata Kepala Lapan, Thomas Djamaluddin kepada pers di Jakarta, Rabu.

Dia menambahkan, kerjasama Lapan dengan pemerintah daerah ini merupakan implementasi dari UU Keantariksaan Nomor 21/2013, yang mengamanatkan Lapan untuk meningkatkan peran dalam membantu pemerintah daerah di Indonesia, terutama dalam bidang perencanaan pembangunan melalui pemanfaatan sains dan teknologi penginderaan jauh.

Jakarta (B2B) - Two universities and six local governments in Indonesia conduct cooperation with the National Aeronautics and Space Agency, known as the Lapan, to develop satellite nano/pico called Tel-USAT, cooperation will last until 2020. The satellite is designed for communication and observe objects on earth. Lapan supporting the design, development, test satellite, and technical help launches a satellite.

Lapan signed an agreement with Telkom University and Yogyakarta's University of Ahmad Dahlan include the utilization and development of science and aerospace technology. Similar cooperation will be signed by Lapan with six local governments to support regional development programs.

Sixth of the local government is the Aceh Provincial Government, West Sumatera's Tanah Datar district, Lampung's Tulang Bawang district, South Kalimantan's Kotabaru district, Kediri district and Blitar district of East Java.

"The scope of cooperation includes the research, development, engineering, and utilization of space science, remote sensing, aerospace technology, dissemination, scientific publications, and improving the quality of human resources," Lapan Chief, Thomas Djamaluddin told the press here on Wednesday.

Mr Djamaluddin added that cooperation with the local government is the implementation of Aerospace Law No. 21/2013 which mandates the Lapan to support local governments, particularly in development planning through the use of remote sensing science and technology.