Siap Hadapi Segala Risiko jadi Tekad Ahok Bangun Jakarta
Jakarta Governor Says Ready to Face All Risk to Developing Jakarta
Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Pemimpin di Jakarta harus bernyali sekaligus menaati ketentuan hukum yang berlaku untuk memimpin dan membangun Jakarta, seperti misalnya menghadapi pedagang kaki lima atau membangun rumah tanpa izin mendirikan bangunan (IMB).
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok mengaku siap menghadapi segala resiko sebagai pemimpin formal di DKI Jakarta.
"Mesti punya nyali, tapi tindakannya tentu harus sesuai ketentuan perundang-undangan. Contohnya untuk menghadapi pedagang kaki lima, bikin rumah sembarangan, dan bawa motor juga sembarangan," kata Ahok di Balaikota Jakarta, belum lama ini.
Ahok mengatakan, sekelompok orang yang hidup sembarangan tersebut memiliki mental "buas".
"Itu orang-orang buas dalam tanda kutip ya, berani banget, ada aturan dilawan. Jalanan dipetak-petakin dijualin. Kata Bang Yos itu mesti tegas dilawan," ujar Ahok.
Sekadar diketahui, Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) sekaligus mantan Gubernur DKI, Sutiyoso pada acara open house Lebaran di kediamannya di bilangan Cibubur, Jumat (17/7), berpesan kepada Ahok dan Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat agar bersikap tegas dan mesti bisa lebih 'buas' dari warga ibu kota.
Jakarta (B2B) - Jakarta’s leader must be bold yet comply every single regulations applied, such as there are still street vendors exist on the street, illegal building and reckless motorcyclist, according to Jakarta Governor Basuki Tjahaja Purnama.
Mr Purnama who is familiarly called Ahok declared he is ready face every risk during his leadership in the Indonesia capital.
“Must be bold yet certainly comply the regulation. For instance, there are still street vendors exist on the street, illegal building and reckless motorcyclist,” he said at City Hall here recently.
He acknowledged, a group of people who live promiscuously are mentally savage.
“They’re so savage, not literally means, they’re so ignorant who brave to break the rule. They brave to play with city's asset. Bang Yos (now, head of the Indonesian Intelligence Agency) told that we must fight that,” Mr Purnama said.
As known, Sutiyoso who is familiarly called 'Bang Yos' as former Jakarta Governor, on the occasion of the Eid open house in his house in Cibubur of East Jakarta on Friday (7/17) gave a mandate to Ahok and Jakarta Vice Governor, Djarot Saiful Hidayat to stand firm and act more 'savage' than capital citizens.
