Menko Polkam: Indonesia Siap Bantu Pencarian Pesawat Malaysia Airlines
Indonesia Ready to Help Search for Misssing Malaysia Airlines Plane
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Jakarta (B2B) - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, pemerintah Indonesia siap memberikan bantuan untuk berpartisipasi dalam upaya pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang.
Djoko Suyanto melalui pesan singkatnya, Ahad (9/3) mengatakan pihak Malaysia telah meminta bantuan dalam upaya pencarian pesawat yang mengangkut 239 penumpang, termasuk 12 kru.
"Panglima Tentara Malaysia telah berkomunikasi dan meminta bantuan kepada pemerintah RI melalui Panglima TNI, KSAL daan KSAU untuk dukungan pencarian dan pertolongan," katanya.
Ia menambahkan, TNI merespons dengan baik dan segera mengirimkan untuk perbantuan SAR tersebut. "Unsur-unsur TNI yang akan terlibat nantinya akan berkoordinasi dengan otoritas Malaysia," katanya.
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak, sebelumnya menyatakan upaya mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang akan diperluas sampai kawasan terakhir pesawat tersebut hilang kontak.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 yang mengangkut 239 penumpang termasuk 12 kru hilang dari radar setelah lepas landas di Lapangan Terbang Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada Sabtu (8/3) dini hari.
Pesawat MH370 tersebut menuju ke Beijing, Cina dan seharusnya mendarat di Beijing pukul 06.30 pagi. PM Najib mengungkapkan pemerintah mengerahkan sejumlah pesawat untuk mencari pesawat hilang tersebut.
Armada udara yang dilibatkan dalam operasi pencarian tersebut sebanyak 15 pesawat Tentara Udara Diraja Malaysia, termasuk empat pesawat Hercules C130, sebuah pesawat CN325, empat pesawat EC725 dan sebuah Beechcraft King Air.
Selain itu, dua pesawat Bombardier dan dua helikopter Agusta, milik Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) serta enam buah kapal Tentera Laut dan tiga kapal APMM turut digunakan.
Jakarta (B2B) - Indonesian Coordinating Minister for Political, Legal and Security Affairs Djoko Suyanto stated on Sunday the Indonesian government is ready to help in the search for the missing Malaysian Airlines plane.
The Malaysian authorities have asked for help in the search for the flight MH370 which carried 239 people including 12 crew members on board, Djoko said in a short message text.
"The Malaysian military chief has contacted us asking for help from the Indonesian government through the military chief, the naval chief of staff and the air force chief of staff to assist in the search efforts," he said.
The Indonesian military (TNI) has warmly responded to the request and will soon send its personnel to help in the search efforts, he said.
"The TNI personnels who will be involving in the search efforts will coordinate with the Malaysian authorities," he said.
Malaysian Prime Minister Datuk Seri Najib Tun Razak said earlier the search for the missing plane will be expanded to the area where it last lost contact.
The Boeing 777-200 aircraft which left Kuala Lumpur for Beijing at 12.21 a.m. lost contact with Subang Air Traffic Control early Saturday morning. The plane is believed to have gone missing in the South China Sea.
The Prime Minister said the Malaysian government has deployed a total of 15 planes from the Malaysian Air Force to search for the missing Boeing 777-200.
The aircraft include four Hercules C130 planes, a CN325 plane, four EC725 planes, a Beechcraft King Air plane, two bombardier planes and two Agusta helicopters.
Six ships owned by the Malaysian Navy and three ships owned by the Malaysian Maritime Enforcement Agency (APMM) are also involved in the search efforts.
