Media Australia Ungkap Fakta Eksekusi Mati Rani dkk pada Januari 2015
Grim Details How Death Row Inmates are Executed at Indonesia`s Nusa Kambangan
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
MEDIA ASING Daily Mail Australia melansir 'fakta baru' balik eksekusi terhadap terpidana mati kasus narkoba oleh regu tembak di Pulau Nusa Kambangan pada Januari 2015.
Pengungkapan fakta tersebut dikaitkan dengan kemungkinan hal yang sama akan dialami terpidana mati asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, yang setiap saat akan dipindahkan ke pulau tersebut untuk dieksekusi dengan tujuh terpidana mati lainnya.
Media Australia ini mengungkap fakta terbaru tentang empat terpidana mati yang telah dieksekusi lalu berdiri di depan papan kayu dan tangannya diikat sejenis karet yang biasa digunakan sebagai bahan ban dalam mobil.
Terpidana mati kelima, wanita warga Indonesia, memilih tidak diikat ke semacam tiang dari papan kayu karena dia mengaku siap dieksekusi, seperti dilaporkan News Corp yang dikutip MailOnline.
Warga Belanda Ang Kiem Soe, warga asal Brasil Marco Archer Cardoso Moreira, warga Nigeria Daniel Enemuo dan warga Malawi Namaona Denis, setelah dieksekusi lalu dimasukkan ke peti mati kayu, berukuran panjang dua meter dan lebar 40 cm.
Papan bersandar terpidana mati tidak tertancap ke tanah sehingga para terpidana mati bergerak atau jatuh setelah ditembak.
Warga Indonesia, Rani Adriani dikabarkan paling cepat meninggal dunia setelah ditembak di Pulau Nusa Kambangan.
Dia dinyatakan meninggal oleh petugas medis setelah enam menit dibandingkan terpidana mati lain yang butuh waktu lebih lama untuk meninggal dunia setelah mereka ditembak pada dada kiri mereka, menurut sebuah sumber yang tidak disebutkan namanya.
Wanita usia 38 tahun ini menolak semua opsi yang diberikan kepada terpidana mati lainnya - termasuk memakai masker, dengan tangan dan kaki terborgol.
Ulama yang mendampingi, Ustad Hasan Makarim, mengatakan kepada News Corp bahwa Adriani - yang dihukum karena penyelundupan 3.5kg heroin pada 2000 - adalah sosok dengan 'mental yang kuat dan ikhlas menjalani hukuman mati."
"Jika saatnya tiba untuk mati, dia sudah siap. Dia mengaku ikhlas menghadap Allah," katanya.
Eksekusi wanita asal Vietnam Tran Bich Hanh juga dilaksanakan pada hari yang sama dengan lima orang lain tapi pelaksanaan eksekusi berlangsung di tempat lain di Jawa Tengah.
Dia mengajukan permintaan terakhir untuk tidak diborgol ketika ia ditembak mati.
Fakta ini mengemuka setelah lebih dari 20 petugas bersenjata berat akan mengawal duo Bali Nine dari Australia Myuran Sukumaran dan Andrew Chan dengan pesawat militer yang membawa mereka tempat pelaksanaan eksekusi.
Pihak berwenang Indonesia mengenakan unjuk kekuatan di Bali bulan lalu, menunjukkan bagaimana para penyelundup obat bius yang dihukum akan diambil dari Kerobokan penjara Nusa Kambangan.
Komandan Brigade Mobil (Brimob) Rudy Harianto, yang mengundang media untuk simulasi kepindahan mereka dari penjara ke bandara dengan kendaraan lapis baja, kepada The Sydney Morning Herald mengatakan mereka 'siap setiap saat' dan memastikan bahwa para terpidana mati 'tidak dapat melarikan diri.'
GRIM DETAILS have emerged about how death row inmates are executed by firing squad at Indonesia's 'Death Island' of Nusa Kambangan.
The revelations paint a vivid picture of the likely fate of Australian convicted drug smugglers Andrew Chan and Myuran Sukumaran, who are due at any time to be sent to the island to be executed along with nine others.
Four of the most recently executed prisoners were strapped to wooden planks with a type of rubber used to make the inside of car tyres.
A fifth inmate, an Indonesian woman, opted not to be attached to a board as she was 'ready' to die, News Corp reported.
Dutchman Ang Kiem Soe, Brazilian Marco Archer Cardoso Moreira, Nigerian Daniel Enemuo and Malawi's Namaona Denis were all put on hardwood teak planks, which were two metres tall and 40 centimetres wide.
The planks were not fixed to the ground so the prisoners could move around or fall when they were shot.
Indonesia's Rani Adriani was the quickest one to die when she was shot on 'Death Island'.
She was declared dead by the medical examiner after six minutes compared to the others who took a lot longer to die when they were shot on the left side of their chest, according to an unnamed source.
The 38-year-old forewent all options that were given to her fellow inmates - including wearing a hood, cuffing their hands and binding their legs together.
Her Muslim cleric, Ustad Hasan Makarim, told News Corp Adriani - who was convicted of smuggling 3.5kg of heroin in 2000 - was 'mentally strong' and had resigned herself to death.
On the day she died, she was ready. She had given herself to God,' he said.
Vietnamese woman Tran Bich Hanh was also executed on the same day as the five others but her death happened elsewhere in central Java.
She was granted her last wish not to be handcuffed when she was shot dead.
These details come after it emerged more than 20 heavily-armed officers will escort the handcuffed Australian Bali Nine duo Myuran Sukumaran and Andrew Chan on to the military plane that takes them to their execution.
Indonesian authorities put on a show of force in Bali last month, demonstrating how the convicted drug smugglers would be taken from Kerobokan jail to Nusa Kambangan.
Police mobile brigade (Brimob) commander Rudy Harianto, who invited the media to a simulation of their transfer from jail to the airport in armoured vehicles, told The Sydney Morning Herald they 'are ready at any given time' and is confident that prisoners 'will not be able to escape'.
