BRI Miliki dan Operasikan Satelit Sendiri
Indonesian Bank to Develop and Launch the Satellite for Banking Purposes
Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Bank Rakyat Indonesia (BRI Tbk) meneken kontrak dengan Space System/Loral dari Amerika Serikat (AS) dan Arianespace dari Prancis untuk mengambil alih slot orbit Satelit Palapa C2 milik, menjadi satu-satunya bank di dunia yang memiliki dan mengoperasikan satelit sendiri.
“Dengan mengoperasikan satelit sendiri, kinerja perusahaan akan meningkat, yang pada gilirannya akan meningkatkan wealth para pemegang saham,” kata Presdir BRI, Sofyan Basir di Jakarta, Senin.
Pernyataan tersebut dikemukakan Sofyan Basir usai menandatangani perjanjian kerja sama Bank BRI dan Space System/Loral, LLC dan Arianespace dalam rangka Program Satelit BRI (BRI Sat) disaksikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono.
Menurut Sofyan, saat ini jaringan komunikasi yang digunakan oleh Bank BRI untuk mendukung operasional di seluruh jaringan kerja, sudah mencapai kapasitas 23 transponder. Kebutuhan jaringan komunikasi tersebut dipenuhi oleh 9 provider, baik yang berbasis satelit maupun terestrial.
Bank BRI berinisiatif mengembangkan teknologi komunikasi satelit yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Jakarta (B2B) - The Indonesian publicly listed, Bank Rakyat Indonesia (BRI) has assigned Space Systems/Loral (SSL) from the United States and Arianespace of France to develop and launch the satellite for banking purposes.
"The needs of communication via satellite is required in order to develop business," the BRI Managing Director Sofyan Basir stated here on Monday.
Sofyan delivered the speech after signing the cooperation with the Senior Vice President of Space Systems/Loral, David Bernstein and Senior Vice President Arianespace Jacques Bretonand as witnessed by President Susilo Bambang Yudhoyono.
The satellite development is aimed to support the banking service range for Indonesians. Currently, the BRI uses 23 transponders, which is being served by nine network providers to support the communication and information technology for more than 9 thousand branches and e-channel network.
Sofyan pointed out that the satellite development is in accordance with the Presidents instructions related to access expansion and financial inclusion for Indonesian people.
