Sembako Jelang Puasa, Pemprov DKI Siap Stabilkan Harga
Jakarta Deputy Governor Asks Traders Not Pile Up Staples Ahead Ramadhan
Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - Para pedagang diingatkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat untuk tidak berbuat curang memanfaatkan tingginya permintaan dengan cara menimbun kebutuhan pokok jelang Ramadan dan Idul Fitri nanti, sehingga bisa memainkan harga.
Pemprov DKI pun siap mengantisipasi dan menstabilkan harga kebutuhan pokok jelang Ramadan maupun Idul Fitri nanti.
"Saya minta para spekulan, tengkulak untuk tidak mainkan harga kebutuhan. Sebab, DKI punya dana yang cukup dan siap melawan para spekulan dan tengkulak," tegas Djarot di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/6).
Dia meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir dengan kenaikan harga bahan pokok, sebab Pemprov DKI siap menstabilkan harga kebutuhan pokok seperti, beras, daging, minyak goreng dan lain sebagainya.
"Pemprov DKI siap menstabilkan harga agar masyarakat bisa tenang menunaikan ibadah puasa dan menikmati lebaran tanpa memikirkan gejolak tentang fluktuasi harga," kata Djarot.
Jakarta (B2B) - Jakarta Deputy Governor, Djarot Saiful Hidajat asks to all traders to keep honest and not pile up staples ahead Ramadhan and Eid Ul-fitr in order to manipulate the price.
To prevent the condition which make resident suffer, Jakarta Provincial Government ready to anticipate and stabilize the price.
"I ask to all speculators and middlemen to not play the price because Jakarta have enough budget and ready to fight them," told Djarot firmly in Lapangan Banteng, Central Jakarta, Sunday (6/14).
Mr Hidayat also asked all residents not to worry with the staples price.
"Jakarta Provincial Government is ready to stabilize the price so the resident can calm in fasting and celebrating Eid u l fitr," he said.
