Feri Terbakar, Wisatawan Australia Ungkap Pengalaman Mengerikan

Australian Tourist Describes a Bali Ferry He was Aboard Blew Up

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Feri Terbakar, Wisatawan Australia Ungkap Pengalaman Mengerikan
Rute kapal feri naas (kiri atas), Justin Dyke yang menceritakan pengalamannya (kanan atas) upaya penyelamatan oleh Polairud (kiri bawah) dan penumpang terluka ditolong (kanan bawah) Foto2: MailOnline

SAAT MENGERIKAN terjadi ketika mesin kapal feri yang membawa wisatawan di Bali meledak, mengakibatkan para penumpang khawatir terhadap nasib mereka, pengalaman tersebut dikemukakan oleh seorang pria warga Australia yang menjadi penumpang kapal naas tersebut.

25 orang terluka ketika mesin kapal meledak di Wahana Gili Ocean 4 yang menempuh perjalanan dari pulau Lombok menuju pulau Bali.

Justin Dyke, yang berada di kapal feri bersama kekasihnya, mengatakan bahwa ´ledakan sangat dahsyat´ menghantam kapal feri.

´Banyak penumpang mengalami luka bakar dan sebagian besar penumpang berlarian menyelamatkan diri untuk keluar menembus asap untuk mencapai atap kapal," kata Dyke, seperti dikutip Nine News yang dilansir MailOnline.

"Sebagian lagi nekat melompat ke laut meski tanpa pelampung untuk menyelamatkan diri, karena mereka khawatir akan terjadi ledakan susulan."

Dyke mengaku ia menolong seorang pria yang kira-kira berusia 26 tahun asal Perth setelah terjadi ledakan.

"Kami melihat beberapa pria asal Australia terluka parah - ia mengalami luka bakar, tidak tahu apakah dia akan selamat atau tidak," katanya.

Kapal serupa kemudian datang menolong dan sebagian penumpang yang terluka dipindahkan dengan perahu karet.

Sebelumnya, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan mengkonfirmasi empat warga Australia kini dirawat di rumah sakit setelah kecelakaan tersebut, tapi mereka dinyatakan selamat.

Juru bicara departemen mengatakan kepada Daily Mail Australia bahwa pejabat konsulat jenderal di Bali memastikan keselamatan empat warga Australia yang berada di feri pada saat ledakan terjadi.

Warga Australia termasuk di antara 19 penumpang yang cedera akibat mesin kapal meledak sekitar 30 menit menempuh pelayaran dari Senggigi, salah satu destinasi wisata utama di Lombok, Bali, Jumat sekitar pukul 14:30 (waktu setempat).

Pemerintah Indonesia menegaskan 11 penumpang menerima luka bakar dan delapan mengalami patah tulang tetapi rincian luka individu tidak jelas.

Polisi air Indonesia menanggapi panggilan darurat untuk Wahana Gili Ocean 4 kapal, yang dikenal sebagai feri cepat, yang bertolak berangkat Kepulauan Gili untuk menolong para penumpang yang sebagian besar wisatawan yang akan menuju Bali.

Ada 129 penumpang di kapal pada saat kejadian, tetapi tidak ada laporan penumpang yang tewas.

Kepala Polisi Air Satuan Polisi Resort Lombok Barat Khairul Anwar mengatakan ledakan berasal di bawah komponen steering feri, seperti dikutip Stuff NZ.

Dia menegaskan penumpang berasal dari Australia, Indonesia, Italia, Amerika Serikat, Spanyol, Kanada, Inggris, Belanda, Selandia Baru, Irlandia, Perancis dan Jerman.

THE HORRIFYING moment a ferry carrying holiday-goers in Bali exploded, leaving passengers fearing for their lives, has been described by an Australian man on the boat.

25 people were hurt when an engine exploded on the Wahana Gili Ocean 4 travelling between the Indonesian islands of Bali and Lombok.

Justin Dyke, who was aboard the ferry with his girlfriend, said an ´almighty explosion´ rocked the boat.

´People with burns and breaks and so forth started coming up through the smoke of the doors trying to get to the roof,´ Mr Dyke said, according to Nine News.

´A lot of us were just about to jump overboard without life flotation devices or life jackets or anything, not knowing whether there´s a second explosion.´

Mr Dyke said he treated a 26-year-old man from Perth after the blast.

´We were dealing with a severely injured Australian man - he was burnt, didn´t know if he was going to die or not,´ he said.

The vessel’s sister ship came alongside and the injured passengers were transferred across on surfboards.

Earlier, the Department of Foreign Affairs and Trade confirmed four Australians were hospitalised after the explosion, but all had been safely discharged.

A spokeswoman for the department told Daily Mail Australia consular officials in Bali ´confirmed the welfare of four Australians´ who were on the ferry at the time of the explosion.

The Australians were among 19 other passengers injured after the boat´s engine exploded about 30 minutes into a journey from Senggigi, one of the main tourist strips on Lombok, to Bali on Friday about 2:30pm (local time).

Indonesian authorities confirmed 11 passengers received burns and eight suffered broken bones but the details of individual injuries were unclear.

Indonesian water police responded to a distress call for the Wahana Gili Ocean 4 vessel, known as the fast ferry, which had departed the Gili Islands to pick up more passengers en route to Bali.

There were 129 passengers on board at the time but there have been no reports of deaths.

Chief of Police Water Police Unit Resort Lombok Barat Khairul Anwar told Antara News the fire sparked after an explosion under the ferry´s steering components, Stuff NZ reports.

He confirmed the passengers on board were from Australia, Indonesia, Italy, USA, Spain, Canada, Britain, the Netherlands, New Zealand, Ireland, France and Germany.