DKI Gelar Pasar Murah di Seluruh Jakarta, 2 - 16 Juli 2015

Jakarta Provincial Government Hold Staple Goods Bazaar

Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


DKI Gelar Pasar Murah di Seluruh Jakarta, 2 - 16 Juli   2015
Foto: B2B/Mya

Jakarta (B2B) - PD Pasar Jaya menggelar operasi pasar murah di 73 pasar tradisional di seluruh DKI Jakarta, untuk memenuhi kebutuhan pokok warga Jakarta selama Ramadan dan Idul Fitri selama 15 hari mulai 2 Juli hingga 16 Juli mendatang.

Operasi pasar murah ini ditandai dengan pelepasan 33 truk oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, belum lama ini.

Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis mengatakan setiap harinya operasi pasar dilakukan di 10 pasar melalui kerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog).

"Jadi tiap hari kita sebar ke 10 pasar besoknya lagi 10 pasar lagi," kata Djangga Lubis.

Menurutnya, operasi pasar dilakukan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan saat bulan Ramadan, dan untuk menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok.

Beberapa komoditi yang disiapkan seperti telor, ayam, gula pasir, daging sapi, dan beras. Untuk beras disiapkan sebanyak 8 ton per hari yang dijual seharga Rp9.000 per kilogram.

Operasi pasar murah dimulai dari Jakarta Pusat di Pasar Petojo Hilir, kemudian Jakarta Barat di Pasar Palmerah, Pasar Grogol, dan Pasar Tomang Baru, Jakarta Utara di Pasar Koja Baru dan Pasar Pademangan Timur. Sementara di Jakarta Selatan di Pasar Kebayoran Lama dan Pasar Minggu. Serta di Jakarta Timur digelar di Pasar Klender S dan Pasar Kramatjati.

Jakarta (B2B) - Jakarta regional owned enterprise, known as the PD Pasar Jaya, conduct staple goods bazaar in order to help citizens meeting basic needs during Ramadhan and the Eid, and the bazaar is implemented in 73 markets which are spread in 5 areas for 15 days starting from July 2-16.

The staple goods bazaar it is marked by Jakarta Governor Basuki Tjahaja Purnama was launched 33 trucks at City Hall here recently.

Director of PD Jaya Market Djangga Lubis stated every day the operation will be conducted in 10 markets. The implementation itself cooporates with State Logistics Agency or the Bulog.

"The bazaar will be spread in 10 markets every day and so on," Mr Lubis said.

He claimed the bazaar aims to lighten citizens' burden to get staple goods during Ramadhan and to depress market price.

Some commodities prepared are eggs, chicken, sugar, beef, and rice. For rice prepared is amounted to eight  tons per day, which is sold by 9,000 rupiah per kilogram.

The bazaar was held in Petojo Hilir Market of Central Jakarta and then in West Jakarta such as Palmerah, Grogol, and Tomang Baru Market, as well as Koja Baru and Pademangan Timur Market in North Jakarta. While in South Jakarta will hold in Kebayoran Lama and Pasar Minggu Market and East Jakarta will hold in Klender and Kramatjati Market.