Presiden SBY Larang Maskapai Indonesia Lintasi Wilayah Konflik Militer
President Yudhoyono Bans Indonesia Airlines to Fly Through Conflict Zones
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Ismail Gani
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan agar maskapai penerbangan Indonesia tidak melewati wilayah udara di daerah konflik. Instruksi ini dikeluarkan SBY setelah insiden jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 yang diduga ditembak saat melintasi wilayah perbatasan Ukraina dan Rusia.
"Dalam kaitan ini, saya telah mengeluarkan instruksi agar maskapai penerbangan Indonesia menghindari daerah-daerah konflik militer, khususnya di Ukraina, perbatasan Ukraina-Rusia, dan juga di atas jalur Gaza," kata Presiden SBY saat memberikan keterangan pers di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/7).
Instruksi SBY telah ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan. Demikian halnya oleh maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia.
Selain larangan terbang di wilayah konflik, Presiden SBY juga meminta seluruh warga Indonesia untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan jasa penerbangan. SBY mengingatkan agar warga memastikan rute maskapai penerbangan yang digunakannya tidak melewati wilayah konflik.
"Memastikan bahwa pesawat yang ditumpanginya tidak melintasi wilayah daerah peperangan atau daerah konflik, sekali lagi di Ukraina, perbatasan Ukraina-Rusia, dan di atas Jalur Gaza," paparnya.
Dalam keterangan persnya, SBY juga menyerukan agar solusi damai di Ukraina bisa dipercepat. Pasalnya, konflik di negara Eropa Timur itu sudah berdampak ke masyarakat dunia.
"Indonesia pada kesempatan yang baik ini juga menyerukan agar segera dicapai solusi damai di Ukraina. Karena ternyata juga berdampak pada masyarakat dunia, terbukti dengan jatuhnya pesawat penerbangan sipil Malaysia," tandas SBY.
Jakarta (B2B) - Indonesian President Susilo Bambang Yudhoyono has ordered all Indonesian airline companies, which operate on international routes to avoid flying through conflict zones following the crash of Malaysian Airlines flight MH17 in Ukraine on Thursday (July 17).
"I instruct Indonesian airlines to avoid conflict zones, such as Ukraine, Russia-Ukraine border, and over Gaza Strip. The Transportation Ministry and Garuda Airlines have also taken the required steps," President Yudhoyono stated during a press conference at the presidential office here on Friday.
The head of state also urged all Indonesian citizens planning to travel abroad to ensure that the flights they chose did not fly over conflict areas.
"Indonesia also calls for all sides to reach a peaceful solution to the Ukrainian conflict as it impacts the world, which is apparent by the crash of the Malaysian airlines flight," remarked Yudhoyono.
Earlier on Friday morning, Minister of Foreign Affairs Marty Natalegawa visited the presidential office to discuss the actual news related to the crash and the Indonesian passengers who became victims.
"At the moment, the Foreign Affairs Ministry has been cooperating with Malaysian Airlines to call the families of the victims. However, we have the data, and we aim to reach the families prior to making an official announcement," Natalegawa stated.
