Eksekusi Mati Fase Ketiga Tinggal Penentuan Tanggalnya, kata Jaksa Agung

Execution of Death Convicts was Now Awaiting a Definite Date: Indonesian Attorney General

Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Eksekusi Mati Fase Ketiga Tinggal Penentuan Tanggalnya, kata Jaksa Agung
Jaksa Agung HM Prasetyo (Foto: tempo.co)

Jakarta (B2B) - Kejaksaan Agung sudah melakukan persiapan dan koordinasi pelaksanaan eksekusi mati fase ketiga dan saat ini hanya menentukan tanggal pelaksanaan, kata Jaksa Agung HM Prasetyo.

"Saya berulang kali sampaikan, persiapan koordinasi sudah kami lakukan, tinggal nanti penentuan hari H-nya kapan. Itu yang belum bisa saya putuskan sekarang," kata Prasetyo usai menghadiri acara sumpah jabatan Wakil Ketua MA Syarifuddin di Istana Negara Jakarta, Selasa.

Prasetyo menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menyatakan menghentikan pelaksanaan hukuman mati, dan juga perang melawan narkoba juga tidak pernah putus.

"Itu tetap kami lakukan. Tentunya banyak hal yang harus dipersiapkan lagi karena ini lintas sektoral. Bukan hanya kejaksaan saja, eksekutornya. Kan harus disinergikan dengan pihak-pihak lain," ucapnya.

Prasetyo mengatakan pihaknya tidak ingin adanya kehebohan eksekusi mati karena hal ini bukan sesuatu yang menyenangkan.

"Tapi harus kita lakukan karena bagaimanapun menyangkut kelangsungan hidup bangsa kita," ujarnya.

Jakarta (B2B) - Indonesian Attorney General HM Prasetyo confirmed that his side had made preparations and was now awaiting a definite date for the execution of death row drug convicts.

"I have repeatedly said that we have coordinated and made preparations. We are now waiting for the fixed date to carry out the execution. I cannot as yet take a decision on it," he said here on Tuesday.

Prasetyo clarified that his side had never proclaimed that it would halt the execution of death row convicts and cease the war against narcotics trafficking.

"We will continue to carry out executions. Of course, we have to prepare several things as this case concerns cross-sectoral agencies. It does not only involve the prosecutors office, as the executor, but also other agencies that we need to cooperate with," he said.

Prasetyo said his side did not want the execution of death row convicts to spark any controversies as it was not something that made them happy.

"However, we have to do it as it concerns the continuation of the nations existence," he noted.