Ahok Ultimatum Jakarta Monorail, Diberi Waktu 2 Bulan
Ahok Set Ultimatum Jakarta Monorail, by Two Months
Reporter : Rahmat Kartolo
Editor : Heru S Winarno
Translator : Parulian Manalu
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberi waktu dua bulan kepada PT Jakarta Monorail untuk memulai proyek monorel. Apabila tidak mengindahkan tenggat waktu tersebut maka Pemprov tidak segan mencoret dan mengganti pihak lain.
Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama tidak ingin PT Jakarta Monorail hanya mengantongi izin dari pemprov tapi proyek tidak segera dimulai.
"Kita kasih waktu 2 bulan atau berapa saya lupa, kalau nggak sanggup kita akan coret lempar ke investor lain," katanyanya, Rabu (26/2/2013).
Meskipun belum ada kejelasan untuk memulai proyek, pemprov masih tunggu waktu untuk kesiapan modalnya karena mereka selalu menunda nunda proyek. Apabila tidak bisa maka dianggap tidak sanggup.
Ahok menginginkan investor proyek ini betul-betul yang punya kemampuan modal dengan menunjukkan uangnya.
Jakarta (B2B) - Jakarta Provincial Government gives a 2-month-deadline for PT Jakarta Monorail to start the monorail project. If the Company does not heed the deadline, then the Government will not be hesitate to write off the Company and replace it with others.
Deputy Governor Tjahaja Basuki Purnama does not want PT Jakarta Monorail is only taking the permit from the provincial government but it does not begin the project.
"We give two months, if I am not mistaken, if not we will be able to throw the project to another investor," he said at the Sultan Hotel Jakarta, Wednesday (2/26).
Although there is no clarity to start the project, the Provincial Government is still waiting for the funds because they always postpone the project. If they cannot do this as soon as possible, then we consider them unable for this project.
Ahok wants the investors in this project to show capabilities, in terms of funding.
