PETA terbaru tentang kekuatan Negara Islam (ISIS) menunjukkan perkembangan kelompok militan ini di dunia berkembang dengan kecepatan yang tak terduga dan tidak lagi hanya menjadi masalah bagi Timur Tengah.

Peta, dokumen rahasia Gedung Putih yang diperoleh oleh NBC News, memperlihatkan negara-negara pusat tumpuan kelompok teror itu pada bulan ini, dengan kategori cabang resmi dan calon cabang yang menyebutkan tiga provinsi di Indonesia: Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah dan Gorontalo sebagai calon cabang ISIS di Indonesia.

Ketika AS pertama kali mengkoordinasikan serangan terhadap kelompok teror tersebut pada 2014, ISIS hanya sebagai kelompok pemula yang menyebar di tujuh negara di mana afiliasinya yang beroperasi dari - tetapi sebagian besar pejuang terkonsentrasi di Suriah dan Irak.

Beberapa tahun kemudian, jumlah negara meningkat  hampir dua kali lipat menjadi 13 negara. Dan pada bulan ini, bahwa jumlah negara tergolong mengejutkan, jumlahnya 18 negara. Itu sekitar tiga kali lebih besar seperti estimasi pada 2014.

Peta, dibuat oleh Pusat Kontra Terorisme Nasional, termasuk untuk negara-negara pertama kalinya di mana ada 'calon' cabang ISIS.

Daerah di mana kelompok yang menjadi akar rumput termasuk Mesir, Mali, Somalia, dan Tunisia di Afrika, dan Bangladesh, Filipina, dan Indonesia di Asia Tenggara.

Pada Selasa, Angkatan Laut AS mengkoordinasi serangan udara terhadap sel ISIS di Libya, menunjukkan bahwa jangkauan kelompok teror benar-benar menjadi global, seperti dilansir MailOnline.