Masyarakatkan Koperasi, Humas Pemerintah Diajak Manfaatkan Medsos

Indonesian Govt Invites Government Agencies to Socialize Cooperatives

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Masyarakatkan Koperasi, Humas Pemerintah Diajak Manfaatkan Medsos
SELFIE Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Teguh Boediyana selfie dengan peserta forum tematik didampingi Kabag Humas Kemenkop UKM, Darmono [ke-7 kiri] Foto: Humas Kemenkop UKM

Yogyakarta, DIY [B2B] - Pemerintah RI mengingatkan biro hubungan masyarakat [Humas] di kementerian dan lembaga pemerintah untuk memanfaatkan media sosial [medsos], guna memasyarakatkan koperasi sebagai 'entitas ekonomi' Indonesia, untuk mengedukasi dan memberi pengetahuan tentang koperasi kepada publik, sehingga mendatangkan impact dan outcome yang baik dari sisi memerangi hoaks maupun penguatan demokrasi ekonomi di Indonesia.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik - Kementerian Komunikasi dan Informatika [Kemenkominfo] Prof Widodo Muktiyo mengatakan bahwa Humas pemerintah dituntut untuk aktif memiliki dan memanfaatkan Medsos untuk kepentingan positif.

“Kami mengajak humas punya media sosial dan menggunakannya untuk mengedukasi dan memberikan pengetahuan tentang koperasi kepada publik,” kata Widodo Muktiyo pada 'Forum Tematik Bakohumas Kementerian Koperasi dan UKM 5 Tahun Reformasi Total Koperasi' di Yogyakarta, belum lama ini.

Menurutnya, informasi yang positif tentang koperasi melalui media sosial akan mendatangkan impact dan outcome yang baik dari sisi untuk memerangi hoaks maupun penguatan demokrasi ekonomi di Tanah Air.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemprog DI Yogyakarta Srie Nurkyatsiwi mengatakan para pelaku koperasi dan UKM dihadapkan pada tantangan era revolusi industri 4.0, di sisi lain kehadiran teknologi dapat menjadi alat bantu untuk menerapkan strategi efisiensi usaha serta meningkatkan daya saing termasuk Medsos.

“Kondisi ini didukung dengan semakin maraknya e-commerce yang bersaing memperebutkan pengguna. Perkembangan seperti ini perlu untuk ditangkap oleh pelaku koperasi dan UKM,” kata Srie Nurkyatsiwi.

Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Teguh Boediyana mengatakan Bakohumas harus mampu menembus semua egosektoral untuk bersatu menyiarkan narasi tunggal tentang koperasi. "Koperasi akan bermanfaat kalau melakukan kegiatan ekonomi yang riil."

Dalam laporannya Ketua Panitia Acara Forum Tematik Bakohumas bertema “5 Tahun Reformasi Total Koperasi” Darmono mengatakan acara tersebut digelar untuk sosialisasi keberhasilan program 'reformasi total koperasi' sekaligus memberikan motivasi pada gerakan koperasi khususnya koperasi milenial agar siap menghadapi era revolusi industri 4.0.

“Peran humas pemerintah sangat penting dalam memasyarakatkan koperasi sebagai badan usaha yang diamanatkan oleh konstitusi,” katanya.

Darmono menyambut baik ketika 70 peserta anggota Bakohumas yang merupakan perwakilan dari Humas kementerian dan lembaga lainnya hadir dalam acara tersebut.

Pada kesempatan itu digelar diskusi yang menghadirkan pengamat koperasi Suroto, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi DI Yogyakarta Srie Nurkyatsiwi, dan Ketua Koperasi Mahasiswa UGM Ika Rizky Fauziah dipandu moderator diskusi Freddy Yakob.

Keesokan harinya peserta diajak berkunjung ke salah satu koperasi sukses, Koperasi Pariwisata Catra Gemilang di kawasan Borobudur. Koperasi ini menjalankan bisnis penunjang pariwisata seperti fotografi, penginapan, laundry hingga catering yang melibatkan banyak UKM dan tenaga kerja.

Yogyakarta [B2B] - The Indonesian government reminds public relations bureaus in government ministries and institutions to utilize social media, in order to popularize cooperatives as Indonesian economic entities, to educate and provide knowledge about cooperatives to the public, so that the impact and outcomes are good for overcoming hoaks and strengthening economic democracy in Indonesia, according to the senior official of Indonesian Communication and Information Ministry.