Pusat Kajian Hortikultura IPB termasuk Pusat Unggulan Iptek Terbaru
IPB Horticultural Study Center Set as a Center of Excellence in Science and Technology
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Pusat Kajian Hortikultura Institut Pertanian Bogor (IPB), Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, dan Pusat Studi Biofarmaka IPB ditetapkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi sebagai tiga pusat unggulan ilmu pengetahuan dan teknologi (PUI) terbaru pada 2013.
"Ada dua syarat penetapan pusat unggulan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru yakni syarat akademik dan bersifat ekonomi sehingga pusat unggulan menghasilkan manfaat," kata Menteri Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta di Jakarta, Selasa (17/12).
Menurutnya, tiga PUI 2013 ini menambah jumlah PUI di Indonesia menjadi lima PUI. Sebelumnya, pada 2011 pemerintah menetapkan Pusat Unggulan Kelapa Sawit Medan, Sumatera Utara dan Pusat Unggulan Iptek Kakao di Jember, Jawa Timur.
Gusti menambahkan, saat ini kementerian yang dipimpinnya memiliki 17 kandidat PUI yang masih menjalani pembinaan.
Pemerintah berharap, kata Gusti, di setiap enam koridor dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan setiap pusat penelitian mendapat dana penelitian, dana kelembagaan, pelatihan dan peluang melanjutkan pendidikan S2 dan S3.
Jakarta (B2B) - IPB Horticultural Study Center research center Indonesian coffee and cocoa, and a center for the study biopharmaca IPB set by the Ministry of Research and Technology as the three leading center of science and technology (PUI), the latest in 2013.
"Two terms define the leading center of science and technology that is the academic and economic," Gusti Muhammad Hatta, minister of research and technology said in Jakarta, Tuesday (17/12).
Previously, in 2011 the government established the leading center of palm oil in Medan, North Sumatra and cocoa seed centers in Jember, East Java.
Hatta added that the ministry he leads has 17 candidates PUI is still undergoing development.
The government hopes, Hatta said, in every six corridors of the Master Plan for the Acceleration and Expansion of Indonesian Economic Development (MP3EI) and each research center funded research, institutional funds, training and continuing education opportunities S2 and S3.
