Pancasila Dilecehkan, RI Tunda Pelatihan Militer dengan Australia

Indonesia has Suspended Military Cooperation with the Australian Military

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Pancasila Dilecehkan, RI Tunda Pelatihan Militer dengan Australia
Arah jarum jam: Garuda Pancasila yang diduga dilecehkan di Australia, pasukan elit Kopassus, Kopassus latihan, Menhan Ryamizard Ryacudu dengan Menhan Australia Marise Payne (Foto2: MailOnline)

INDONESIA memutuskan untuk membatalkan kerjasama dan latihan militer dengan Australia setelah muncul kata 'gila' dan beberapa materi penghinaan dalam materi pelatihan militer Australia di pangkalan militer Perth, Australia.

Seorang pelatih bahasa mendapati fakta penghinaan kepada Indonesia seperti terpampang pada dinding pangkalan militer yang menghina dasar negara Indonesia, Pancasila oleh militer Australia diplesetkan menjadi 'Pancagila' berkonotasi 'lima prinsip gila'.

Menteri Pertahanan Australia Marise Payne mengonfirmasi pelatihan militer antara kedua negara akan ditunda karena Angkatan Darat Australia akan melakukan investigasi sebagai pernyataan 'keprihatinan serius' seperti dikemukakan oleh seorang perwira TNI akhir tahun lalu.

'Indonesia telah menginformasikan Australia bahwa kerjasama pertahanan akan ditangguhkan, "kata Senator Payne pada Rabu sore.

'Akibatnya, beberapa kerjasama militer antara kedua negara ditunda sampai masalah ini diselesaikan.'

'Kerjasama bidang lain tetap berlanjut.'

Kadispen TNI AD Mayjen Wuryanto mengatakan berbagai kegiatan bersama antara Australia dan Indonesia akan terpengaruh sebagai akibat dari 'hal-hal teknis'.

'Semua bentuk kerjasama telah ditangguhkan,' katanya.

Wuryanto mengatakan 'sangat mungkin' kerjasama akan dilanjutkan setelah masalah tersebut diselesaikan.

Materi penghinaan terhadap Indonesia dan Pancasila, tentang lima dasar negara mencakup satu Tuhan, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, demokrasi dan keadilan sosial.

Pelatih militer Indonesia di Perth menyatakan sangat terhina setelah lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila dilecehkan, kata situs berita online Abadikini seperti dikutip MailOnline Australia.

Ideologi Pancasila diejek sebagai 'lima prinsip gila'.

Harian Kompas mengatakan pembatalan dimulai pada awal Desember setelah muncul keluhan dari seorang pelatih dari pasukan elit TNI AD, Kopassus.

Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Marsekal Mark Binskin menulis surat kepada mitranya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang menjanjikan untuk mengatasi masalah tersebut dengan serius,' kata Senator Payne.

Pasukan elit TNI AD, Kopassus melakukan latihan bersama komando pasukan khusus Australia di pangkalan militer di Perth, Campbell Barracks.

Menteri pertahanan mengatakan Australia ingin segera menjalin kerjasama militer dengan Indonesia 'sesegera mungkin'.

'Australia berkomitmen untuk membangun hubungan pertahanan yang kuat dengan Indonesia, termasuk melalui kerjasama dalam pelatihan, "katanya.

Meskipun begitu, Indonesia mengeksekusi penyelundup narkoba dari Australia Andrew Chan dan Myuran Sukumaran pada 2015 namun hal ini tidak merusak kerjasama militer kedua negara.

INDONESIA has suspended military cooperation with Australia after the word 'crazy' featured on teaching materials at a Special Forces base in Perth.

A language trainer was apparently upset at material featuring the Bahasa word 'pancagila', meaning crazy, which was used to mock Indonesia's post-1945 Independence principles known as 'Pancasila'.

Australian Defence Minister Marise Payne has confirmed joint activities between the two nations would be postponed as the Australian Army investigated the 'serious concerns' raised by an Indonesian National Armed Forces officer late last year.

'Indonesia has informed Australia that defence cooperation would be suspended,' Senator Payne said on Wednesday afternoon.

'As a result, some interaction between the two Defence organisations has been postponed until the matter is resolved.

'Cooperation in other areas is continuing.'

Indonesian military spokesman Major General Wuryanto said a broad range of joint activities between Australia and Indonesia would be affected as a result of 'technical matters'.

'All forms of cooperation have been suspended,' he said.

Wuryanto said it was 'highly likely' cooperation would resume once those issues were resolved.

The material at the Perth base was insulting to the Indonesian state ideology of Pancasila, a set of five principles which cover belief in one God, just and civilised humanity, Indonesian unity, democracy and social justice.

An Indonesian instructor in Perth was upset his nation's Javanese hawk-eagle symbol had been mocked, online news website Abadikini said.

The bird of prey also features on the nation's Garuda Pancasila coat of arms and symbolises strength and power in Muslim-majority Indonesia, which also has Hindu and Buddhist heritage.

The Pancasila ideology was mocked as 'five crazy principles'.

Indonesia's Kompas newspaper said the suspension began in early December after a complaint from a trainer with the Indonesian Army's special forces known as Kopassus.

The Australian Defence Association said it was hypocritical for Indonesians to be offended as Jakarta's ethnic Chinese Christian Governor Basuki Tjahaja Purnama faced blasphemy charges for insulting Islam.

'Jakarta governor's politically-motivated "blasphemy" trial genuinely contravenes Pancasila, so odd cause cited for Australian-Indonesian military cooperation problem,' the Canberra-based think tank said.

The Australian Chief of the Defence Force, Air Chief Marshall Mark Binskin wrote to his Indonesian counterpart General Gatot Nurmantyo promising to address the issue seriously, Senator Payne said.

Indonesian Special Forces group Kopassus trains with the Special Air Service at Perth's Campbell Barracks.

This is controversial considering that Kopassus was linked to atrocities in East Timor in the decades before it achieved independence from Indonesia in 1999.

The offending material in Perth may have been critical of this.

The defence minister said Australia wanted to restore full training cooperation with Indonesia 'as soon as possible'.

'Australia is committed to building a strong Defence relationship with Indonesia, including through cooperation in training,' she said.

Despite its principles, Indonesia executed Australian drug smugglers Andrew Chan and Myuran Sukumaran in 2015 but this did little to harm defence ties between the two nations.