Ekspo Pembiayaan Koperasi dan UKM 2014 Ajang Raih Modal Usaha

2014 Financing Cooperatives and Small and Medium Businesses Expo in Indonesia

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Ekspo Pembiayaan Koperasi dan UKM 2014 Ajang Raih Modal Usaha
Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Choirul Djamhari (tengah) Foto: B2B/Mya

Jakarta (B2B) - Menyusul keputusan Bank Indonesia (BI) yang mewajibkan perbankan salurkan 5% kredit untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mulai 2015, maka Ekspo Pembiayaan Koperasi dan UMKM 2014 menjadi ajang untuk memperkenalkan aneka produk pembiayaan yang dapat diakses koperasi dan UMKM.

Ekspo pembiayaan yang digelar untuk ketiga kalinya oleh Kementerian Koperasi dan UKM akan dibuka oleh Menteri AAGN Puspayoga pada Rabu pagi (26/11). Ekspo berlangsung dua hari hingga Kamis (27/11) dan dibuka dari pukul 10:00 hingga 17:00 diikuti oleh 61 peserta dari lembaga keuangan mikro (LKM), lembaga keuangan perbankan, non perbankan termasuk koperasi simpan pinjam konvensional maupun syariah serta 20 UKM mitra binaan.

Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Choirul Djamhari mengatakan tujuan ekspo adalah memasyarakatkan berbagai produk pembiayaan bagi koperasi dan UKM, memperkenalkan produk perbankan yang dapat diakses, dan memberi bekal kepada koperasi dan UKM dalam bidang pembiayaan usaha.

"Ekspo ini peluang sekaligus momen strategis bagi para pesertanya untuk lebih dikenal masyarakat, terutama mengenai produk pembiayaan dari LKM seperti dari koperasi simpan pinjam (KSP) yang selama ini belum dikenal luas oleh masyarakat," kata Djamhari.

Dia menambahkan, dengan keikutsertaan LKM, koperasi maupun perbankan dalam ekspo ini diharapkan dapat menambah kepercayaan masyarakat bahwa lembaga keuangan tersebut memang sehat dan dikelola dengan manajemen profesional.

Jakarta (B2B) - Following the decision of Bank Indonesia (BI), which require banks to distribute 5% of the credit for the micro, small and medium enterprises by 2015, the 2014 Cooperatives and SMEs Financing Expo to a variety of activities to get to know the right loan product for cooperative and SMEs in Indonesia.

Financing Expo that was held for the third time by the Ministry of Cooperatives and SMEs will open by the Minister AAGN Puspayoga on Wednesday morning (26/11). Expo took place two days until Thursday (27/11) and open from 10:00 am to 05:00 pm followed by 61 participants from microfinance institutions, banking financial institutions, non-banking institutions including savings and credit cooperatives conventional and sharia and 20 SMEs.

The Deputy of Finance at the ministry, Choirul Djamhari said the aim is to popularize various products expo financing for cooperatives and SMEs, introducing the right banking products, and know more about business financing.

"The Expo is an opportunity and a strategic moment for the participants to be known to the public, especially the financing products of savings and credit cooperatives so that the people know better," Djamhari said.

He added, with the participation of microfinance institutions, cooperatives and banks are expected to convince the public that the financial institution is healthy and managed by professional management.