Kemenkop - Kotra Bina KSU Jatiroto sebagai `Pilot Project OVOP` di Yogyakarta

Jatiroto Cooperative Became a Pilot Project of OVOP in Indonesia`s Yogyakarta

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Kemenkop - Kotra Bina KSU Jatiroto sebagai `Pilot Project OVOP` di Yogyakarta
Produk unggulan KSU Jatiroto. Kiri ke kanan: Kepala Dinas Koperasi Kulon Progo, Sri Hermintati, Deputi Bidang Pengkajian Sumber Daya Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Kemenkop UKM, Meliadi Sembiring (tengah) Foto2: B2B/Gusmiati Waris)

Kulon Progo, Yogyakarta (B2B) - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) RI dan Korea Trade-Investment Promotion Agency of Republik Korea (Kotra) mendorong pengembangan One Village One Product (OVOP) di Indonesia untuk menindaklanjuti memoranda kesepahaman (MoU) antara Pemerintah RI dan lembaga bisnis dari Korea Selatan.

Deputi Bidang Pengkajian Sumber Daya Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM, Meliadi Sembiring menyatakan dukungan terhadap pengembangan OVOP di Indonesia, dan tahun ini Koperasi Serba Usaha (KSU) Jatiroto di Kulon Progo, DI Yogyakarta sebagai pilot project program peningkatan kualitas produk unggulan daerah yang dilakukan Kotra melalui dukungan perusahaan dari Korea Selatan yang berinvestasi di Indonesia.

"Kementerian dan Kotra berupaya meningkatkan pemasaran produksi ekspor, manajemen koperasi, dan kualitas kemasan," kata Meliadi Sembiring dalam kunjungan kerja ke KSU Jatiroto di Kulonprogo, DI Yogyakarta pada Kamis.

Dia menambahkan, pengelolaan KSU Jatiroto diharapkan semakin optimal sehingga menimbulkan multiplayer effect dari produksi gula semut sehingga menjadi ikon produksi unggulan Kabupateb Kulon Progo baik di dalam negeri maupun mancanegara.

Ketua KSU Jatiroto, Ngatijo mengatakan anggota koperasi yang dipimpinnya saat ini mencapai 1.875 orang dengan capaian omset penjualan gula kelapa organik sekitar 566.522 kg yang sebagian besar untuk tujuan ekspor ke mancanegara.

Kulon Progo, Yogyakarta (B2B) - The Indonesian Cooperatives & Small Medium Enterprises (SMEs) Ministry and Korea Trade-Investment Promotion Agency of the Republic of Korea (KOTRA) to encourage the development of One Village One Product (OVOP) in Indonesia to follow up memoranda of understanding (MoU) between the Indonesia Government and business institutions of South Korea.

Deputy Assessment Resources Cooperatives of the Indonesian Cooperatives & SMEs Ministry, Meliadi Sembiring expressed support for the development of OVOP in Indonesia, and this year´s Business Multipurpose Cooperative, known as the KSU Jatiroto in Kulon Progo district of Yogyakarta province as a pilot project of the program superior product quality improvement by KOTRA through the support of the South Korean company in Indonesia.

"The ministry and KOTRA trying to improve the marketing of products, cooperative management, and quality of product packaging," Sembiring Meliadi said in his working visit to KSU Jatiroto in here on Thursday.

He expects KSU Jatiroto improve performance to encourage multiplayer effect of a superior product, brown sugar as an icon of Kulon Progo District both domestically and overseas.

Chairman of KSU Jatiroto, Ngatijo said cooperative members reached 1,875 people with sales turnover of organic coconut sugar to 566,522 kg, mostly for export to foreign countries.