Hotma Sitompul Dipastikan Tidak Terlibat meskipun Mario Ditangkap KPK
Hotma Sitompul Ascertained Not Involved Despite Mario Arrested by KPK
Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Jakarta (B2B) - Pengacara Hotma Sitompul dipastikan tidak terlibat dalam kasus yang menjerat Mario C Bernardo, meskipun Mario adalah salah satu pengacara yang bekerja di kantor hukum Hotma Sitompul and Associates
Kuasa hukum Mario C Bernardo, John Pattiwael membantah tudingan bahwa Hotma Sitompul terlibat kasus Mario C Bernardo setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mario tertangkap tangan oleh KPK atas dugaan hendak memberikan uang dalam pengurusan kasasi tindak pidana penipuan atas nama terdakwa HWO di Mahkamah Agung (MA).
"Seluruh pernyataan yang menyatakan bahwa ini adalah perintah Hotma Sitompul adalah tidak benar," kata John Pattiwael saat mendampingi Mario C Bernardo keluar dari gedung KPK menuju tahanan, Jumat (26/7).
John mengungkapkan, kliennya tidak mengetahui perkara apa yang disangkakan kepadanya, serta menyanggah melakukan penyuapan seperti dugaan KPK. "Mohon pengertian teman-teman, biarkan proses penyidikan berjalan agar semuanya menjadi jelas."
Petugas KPK menangkap Mario di kantor Hotma Sitompoel and Associates, Kamis (25/7). Sebelumnya, penyidik KPK menangkap pegawai Mahkamah Agung (MA) Djodi Supratman, di kawasan Monas, Jakarta. Petugas KPK mendapati uang sekitar Rp78 juta dari tas Djodi. KPK juga menemukan uang sekitar Rp50 juta di rumah Djodi.
Mengenai asal usul uang itu, John menolak menjawab. "Itu materi, kita hormati penyidikan."
Sementara mengenai kasasi perkara dengan terdakwa HWO di MA, John menolak berkomentar. Ia mengaku belum tahu keterkaitan Mario dengan HWO. Ia hanya menegaskan kliennya tidak melakukan suap untuk perkara yang terkait HWO.
Jakarta (B2B) - Lawyers Hotma Sitompul confirmed not involved in the case that entrap Mario C. Bernardo, despite Mario is a lawyer at the law office Hotma Sitompul and Associates
Mario lawyer, John Pattiwael denied the allegations that Hotma Sitompul involved in the case of Mario C. Bernardo, who has been named as a suspect by the Corruption Eradication Commission (KPK).
Mario caught red-handed by KPK for allegedly going to give money in the administration of criminal fraud appeal on behalf defendant HWO in the Supreme Court (MA).
"The whole statement stating that this is an order of Hotma Sitompul is not true," said John Pattiwael when accompanying Mario C Bernardo out of the KPK building on Friday (26/7).
John revealed that his client did not know what the case is alleged to him, and denied allegations of bribery as KPK. "Please understand, let the investigation process so that everything becomes clear."
Investigators from the KPK arrested Mario Hotma Sitompoel and Associates office, Thursday (25/7). Previously, KPK investigators caught employees of the Supreme Court (MA) Djodi Supratman, in Monas, Jakarta. KPK officials find money Rp78 million from Djodi bag. KPK also found cash worth Rp50 million in Djodi home.
Regarding the origin of the money, John refused to answer. "That matter, we respect the investigation."
While the appeal court by the defendant HWO in MA, John refused to comment. He claimed not to know HWO relationship with Mario. He just said his client did not commit bribery case related to HWO.
