Hotma Sitompul Akui tidak Tahu Kasus Suap Mario
Hotma Sitompul Pleaded not Know Mario Bribery Case
Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Pengacara Hotma Sitompul menyatakan tidak mengetahui kasus suap yang melibatkan Mario C Bernardo, pengacara di Hotma Sitompul & Associates terkait dugaan suap penanganan perkara di Mahkamah Agung (MA).
"Saya mendapat 24 pertanyaan, itu saja yang bisa saya jawab. Mario memang pengacara saya, tapi apa saya mesti tahu semua pekerjaan yang dilakukan lawyer saya? Apakah atasan perlu tahu semua pekerjaan bawahannya," kata Hotma Sitompul usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (1/8).
Hotma menyanggah tudingan bahwa dia memerintahkan Mario untuk menyuap Djodi Supratman, pegawai MA. "Tahu saja tidak, bagaimana saya bisa memberi perintah."
Di tempat terpisah, Juru Bicara KPK, Johan Budi SP mengatakan pemeriksaan Hotma Sitompul untuk mendalami konteks pemberian uang oleh Mario kepada Djodi. Namun KPK belum mengetahui adanya pihak lain yang terlibat dalam kasus tersebut termasuk Hotma Sitompul maupun pejabat tinggi di MA.
"Sampai hari ini belum ada pihak lain yang terlibat, KPK masih mendalaminya," ungkap Johan Budi.
Terkait dokumen yang disita dari kantor hukum Hotma Sitompul & Associates, menurut Johan, barang bukti yang disita KPK tersebut masih terus ditelaah oleh penyidik KPK.
Jakarta (B2B) - Lawyer Hotma Sitompul said he did not know the bribery case involving Mario C. Bernardo, lawyers in Hotma Sitompul & Associates is handling the alleged bribery case in the Supreme Court (MA).
"I got 24 questions, that´s all I can answer. Mario is my lawyer, but whether I have to know all the work carried out my lawyer? Does a boss have to know all the work of my subordinates," Hotma Sitompul said after undergoing examination at the Corruption Eradication Commission (KPK), Thursday (1/8).
Hotma denied accusations that he ordered Mario to bribe Djodi Supratman, employees MA. "I do not know anything, how can I give the order."
In a separate place, KPK spokesman Johan Budi SP said Hotma Sitompul examination to explore the context of the provision of money by Mario to Djodi Supratman. However, the KPK did not know there are other parties involved in the case, including Hotma Sitompul and high officials in MA.
"To this day there are no other parties involved, the KPK still deepening," said Johan Budi.
Related documents seized from law office Hotma Sitompul & Associates, according to Johan, the KPK seized evidence it continues examine by KPK investigators.
