Menteri Puspayoga Dijadwalkan Buka SMESCO Festival 2015 Kamis Siang
Indonesian Minister was Scheduled Open the 2015 SMESCO Festival
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) AAGN Puspayoga pada Kamis siang (1/10) dijadwalkan membuka SMESCO Festival 2015 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, yang akan berlangsung hingga 4 Oktober mendatang.
"SMESCO Festival kali ini memamerkan produk-produk unggulan UKM yang masuk kategori best of the best, dan diharapkan dapat menjadi ikon dan identitas pameran koperasi dan UKM yang selalu ditunggu-tunggu publik," kata Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha di Kemenkop UKM, Emilia Suhaimi kepada pers di Jakarta pada Senin (28/9).
Emilia menambahkan, SMESCO Festival merupakan perwujudan dari program Nawa Cita sekaligus ekspose puncak prestasi pemberdayaan koperasi dan UKM yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah, lintas kementerian, lembaga pemerintah yang diselenggarakan rutin setiap tahun sejak 2003, sebagai rangkaian kegiatan peringatan hari ulang tahun koperasi.
"Daya tarik utama adalah pavilion heritage yang menampilkan produk-produk UKM pilihan dari seluruh Indonesia seperti batik, tenun ikat, asesoris, kerajinan kulit, dan fashion," kata Emilia.
Jakarta (B2B) - Indonesian Cooperative and Small Small and Medium Enterprises (SMEs) Minister, AAGN Puspayoga on Thursday afternoon (1/10) was scheduled to open the 2015 SMESCO Festival in in Jakarta Convention Center here who will last up to 4 October.
"SMESCO Festival this year will feature superior products of SMEs categorized best of the best, and is expected to become an icon and the identity of the product exhibition cooperatives and SMEs are awaited public," Deputy Head of Marketing and Business Network in the ministry, Emilia Suhaimi told reporters here on Monday (9/28).
Mrs Suhaimi added, 2015 SMESCO Festival is a manifestation of the program Nawa Cita as exposure to pinnacle of achievement empowerment of cooperatives and SMEs undertaken by central and local governments, across ministries, government agencies held regularly every year since 2003, as a series of anniversary of Indonesian cooperatives.
"The main attraction is the heritage pavilion featuring the best SME products from Indonesia such as batik, ikat weaving, accessories, leather goods and fashion," she said.
