Tingkatkan Ekspor, Kemenkop UKM Siapkan Strategi Kemitraan Pola Avalis

Indonesian Govt supports the Increase of SME Exports Products

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Tingkatkan Ekspor, Kemenkop UKM Siapkan Strategi Kemitraan Pola Avalis
PERINGATAN SUMPAH PEMUDA: Menkop UKM Teten Masduki [kanan] menyalami komandan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di kantor Kemenkop UKM [Foto: Humas Kemenkop UKM]

Jakarta [B2B] - Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki mengatakan pemerintah tengah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mendorong UMKM berperan mendukung peningkatan ekspor maupun berkompetisi di pasar domestik, di antaranya melalui kemitraan dengan korporasi yang kemudian akan berperan menjadi avalis maupun off-taker dari produk-produk yang dihasilkan UMKM.

"Dalam situasi ekonomi global yang diperkirakan menurun dalam beberapa tahun ke depan, Presiden Jokowi mengharapkan UMKM bisa menjadi andalan perekonomian dan penyerapan tenaga kerja. UMKM diminta tidak stagnan, alias mampu naik kelas, bagaimana produk UMKM bisa diekspor dan bisa berkompetisi di pasar dalam negeri," kata Teten Masduki usai memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 di Jakarta, Senin [28/10].

Dia mengakui untuk mewujudkan hal itu, tantangannya beragam mulai dari standard produk, konsistensi, bagaimana pembiayaannya dan sebagainya.  Pemerintah menyiapkan kebijakan strategis yang akan melibatkan banyak pihak di antaranya Otoritas Jasa Keuangan [OJK], Bank Indonesia [BI], Kementerian Keuangan RI dan Himpunan Bank Milik Negara [Himbara].

"Saya sudah berbicara dengan OJK, BI, Kemenkeu dan nanti dengan bank-bank pelaksana seperti Himbara untuk menyiapkan langkah implementatifnya, dimana tentunya akan ada skema khusus pembiayaan untuk UMKM,"  kata Teten Masduki.

Upaya lain yang akan dilakukan pemerintah dalam mendorong UMKM naik kelas adalah, kemitraan dengan usaha besar, dimana usaha besar nantinya bisa menjadi avalis maupun off-taker dari produk-produk yang dihasilkan UMKM. Dengan terobosan ini maka akan ada kepastiaan pemasaran dari produk-produk yang dihasilkan UMKM.

Modernisasi Koperasi

Menkop UKM mengatakan, Presiden Jokowi juga memberikan arahan agar modernisasi koperasi mendapat perhatian, koperasi sebagai kumpulan orang diharapkan tidak kalah dengan swasta yang merupakan kumpulan modal.

"Untuk itu modernisasi koperasi perlu dilakukan agar tidak kalah bersaing, misalnya dalam hal teknologi, efisiensi, konsistensi sampai pada produksi. SDM yang handal akan mampu mendorong koperasi menjadi modern," kata Teten.

Menkop UKM membandingkan dengan koperasi di sejumlah negara seperti Singapura maupun AS dimana koperasi malah memiliki peran yang besar misalnya dalam usaha ritel.

"Pemerintah juga mengarahkan koperasi memiliki peran yang lebih besar lagi, untuk itu mennciptakan koperasi berskala dunia terus kita dorong," kata Teten. 

Tantangan koperasi di Indonesia, menurut Teten, adalah sisi produksinya dimana jumlahnya relatif kalah jauh dibanding koperasi simpan pinjam. 

"Padahal potensi yang bisa diproduksi amatlah besar mulai dari produk berbasis laut, perikanan, pertanian, pakaian muslim sampai sektor pariwisata," tambahnya.

Jakarta [B2B] - Indonesian Minister of Cooperatives and SMEs, Teten Masduki said the government was preparing strategic steps to encourage SMEs to support the role of increasing exports and compete in the domestic market, including partnerships with corporations which will then play the role of avalists and off-takers of SME products.