Rp1 Triliun, Obligasi Syariah akan Dilelang Pemerintah
Indonesian Gov`t Plan to Auction Rp1 Trillion Islamic Bond
Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Pemerintah akan menjual sukuk atau surat berharga syariah negara (SBSN) dengan target indikatif Rp1 triliun melalui lelang pada 26 November 2013, untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2013.
Keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Rabu (20/11) menyebutkan terdapat empat seri SBSN yang akan dilelang.
Keempat seri SBSN itu adalah SPN-S27052014 (penerbitan baru) dengan imbalan secara diskonto, aset acuan barang milik negara berupa tanah dan bangunan. SBSN ini akan jatuh tempo 27 Mei 2014.
Selain itu seri PBS004 (penjualan kembali) dengan tingkat imbalan 6,10 persen dan akan jatuh tempo 15 Februari 2037. Juga seri PBS005 (penjualan kembali) dengan tingkat imbalan 6,75 persen dan akan jatuh tempo 15 April 2043.
Selain itu seri PBS006 (penjualan kembali) dengan tingkat imbalan 8,25 persen dan akan jatuh tempo 15 September 2020.
Aset acuan untuk penerbitan SBSN berbasis proyek tersebut berupa proyek/kegiatan dalam APBN tahun 2013.
Lelang SBSN tersebut akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka, menggunakan metode harga beragam.
Pemerintah memiliki hak untuk menjual seri-seri SBSN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari target indikatif yang ditentukan.
Jakarta (B2B) - The Indonesian government plans to auction Islamic bonds (sukuk) worth Rp1 trillion on November 26 to meet part of its financing target in the 2013 state budget.
The bonds up for the auction will consist of series SPN-S27052014 which is new issue and series PBS004, PBS005 and PBS006 which are reopening of existing issues, the Directorate General of Debt Management at the Finance Ministry said in a press statement released on Wednesday.
The series SPN-S27052014 due on May 27, 2014 will be issued at a discount yield and use state land and buildings as underlying assets.
The series PBS004 due on February 15, 2037 will be issued at a yield of 6.10 percent, the series PBS005 due on April 15, 2043 at a yield of 6.75 percent, and the series PBS006 due on September 15, 2020 at a yield of 8.25 percent.
The underlying assets used for the issuance of the project-based sukuk will come in the form of projects and activities in the 2013 state budget, the statement said.
The four series of sharia-compliant bonds will be put to an open auction using a multiple price method.
The statement said the government has the right to sell the four series of sukuk at higher or lower prices than the indicative target.
