Pemprov DKI Segera Perbaiki Taman yang Rusak Akibat Banjir
Jakarta Provincial Government to Repair Damaged Parks Soon
Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera memperbaiki puluhan taman yang tersebar di lima kota yang mengalami kerusakan akibat banjir. Diperkirakan, kerugian atas rusaknya taman-taman tersebut mencapai ratusan juta rupiah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Jonathan Pasodung mengatakan, pihaknya masih terus mendata taman yang rusak. Namun, diperkirakan kerugiannya mencapai Rp 40-60 juta per taman.
"Kerugiannya kita prediksi hingga ratusan juta, karena ada puluhan taman yang rusak," ujar Jonathan, Kamis (6/2).
Dari data sementara, taman yang rusak di Jakarta Barat terdapat di 25 lokasi. Lalu, 18 lokasi di Jakarta Pusat serta satu taman besar di wilayah Jakarta Selatan yakni Taman Langsat di Kebayoran Baru.
"Suku Dinas Pertamanan sedang melakukan inventarisasi taman rusak di wilayahnya masing-masing. Sehingga belum dapat diketahui pasti jumlah taman yang rusak akibat banjir selama kurang lebih satu bulan terakhir ini. Lagi pula sekarang kan banjir belum surut semua," kata Jonathan.
Dia menambahkan, tingkat kerusakan taman yang terendam banjir tidak terlalu parah, karena hanya terendam selama beberapa hari. Namun, banyak tanaman yang mati atau tercabut dari tanah. Kemudian sebagian taman juga dipenuhi sampah yang terbawa arus air. Hal itu juga menyebabkan kerusakan pohon dan tanaman.
Setelah banjir surut dan mengering, lanjut Jonathan, pihaknya akan langsung menurunkan tim buser (buru sergap) untuk segera melakukan perbaikan ruang terbuka hijau (RTH) tersebut. Tindakan yang dilakukan sama dengan penanganan dan pemeliharaan rutin yakni mengganti tanaman atau pohon yang rusak dan membersihkan sampah akibat banjir.
"Fokus yang kita lakukan adalah pembersihan sampah. Karena umumnya sampah terbawa arus ke arah taman. Lalu ketika surut, taman jadi tertutup sampah akibat banjir. Dampaknya tanaman jadi rusak. Kalau sudah begitu tim buser kami langsung angkut sampahnya dulu baru tata rapi taman yang rusak itu," katanya.
Jakarta (B2B) - Jakarta Provincial Government is scheduled to repair tens of damaged parks in the capital after being inundated by floods for several days. The loss is estimated reaching hundreds of millions rupiah.
Acting Official (Plt) of Head of Jakarta Parks and Cemetery Department, Jonathan Pasodung said his party is still collecting the data of damaged parks. The loss is approximately reaching Rp 40-60 million per park. "The loss reaches about hundreds of millions, considering there are tens of parks damaged," he told, Thursday (2/6).
Based on temporary data, those damaged parks are located in West Jakarta (25 parks), Central Jakarta (18 parks), South Jakarta (1 park), such as Lansia Langsat Park, Kebayoran Baru.
"Parks Sub-Department is conducting an inventory of damaged parks in each area. Thus, its amount cannot be known exactly. Besides, floods have not receded," he expressed.
He explained the damage is not included in the heavy category. Despite only being inundated a few days, but many plants are dead or uprooted from the ground, and strewn with garbage. It also causes trees and plants damaged.
After the flood, his party will deploy mobil detective units team (buser) to immediately repair such parks. Its implementation is the same with a routine handling and maintenance, that is by replacing the damaged plants or trees due to floods and cleaning up garbage.
"Our focus is garbage cleanup. Generally, the water will bring the garbage to the park. When the flood subsided, the garbage would be scattered and damage the parks. That`s why, our team will clean up it and then continued with repair," he expressed.
Pasodung added that funds for repair work is taken from each sub-department.
