HIV Jangkiti 78 Ibu Hamil di DKI, Kini Bahaya Intai Keluarga

HIV Infects 78 Pregnant Moms in DKI, Family in Danger

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Taswin Bahar
Translator : Intan Permata Sari


HIV Jangkiti 78 Ibu Hamil di DKI, Kini Bahaya Intai Keluarga
Peringatan bahaya HIV/AIDS (Foto: mediaindonesia.com)

Jakarta (B2B) - Saat ini HIV sudah merambah keluarga. Tidak ada lagi yang menghambat bahkan orang yang tidak tahu apa-apa bisa tertular virus yang menyerang kekebalan tubuh itu. Hal itu tampak dari 78 ibu hamil  di DKI Jakarta terinfeksi virus mematikan HIV dan 24 bayi dari ibu HIV positif.

Fakta memilukan tersebut dikemukakan Penanggung Jawab Program HIV dan AIDS Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dicky Alsadik tentang jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan Program Pencegahan HIV dari Ibu ke Anak (PMTCT) dari Januari hingga September 2012 sebanyak 78 orang.

"Pada periode Januari hingga Desember 2011, jumlah ibu hamil yang mendapatkan layanan PMTCT sebanyak 108 orang. Sedangkan, bayi hidup dari ibu HIV positif periode Januari hingga Desember 2011 sebanyak 31. Tahun ini, jumlah bayi mengidap HIV positif ada 24 bayi," ungkap Dicky kepada pers di Jakarta, Jumat (7/12).

Dia menambahkan, ibu hamil yang mayoritas ibu rumah tangga, lanjut dia, sebagian besar ditulari oleh suaminya yang memiliki perilaku dengan risiko tertular HIV yang tinggi.
Bayi terinfeksi HIV dari orang tuanya saat proses persalinan, menyusui dan transfusi darah. "Saat ini, HIV sudah merambah keluarga."

Jakarta (B2B) - At the moment HIV has spread to infect household members. Nothing prevents it. Even the innocent ones can get infected by the virus attacking immunity system. This is strongly shown by cases of 78 pregnant moms in DKI Jakarta infected by the disease and 24 babies positively HIV-infected.

The tragic fact is revealed by Dicky Alsadik, Officer in Charge of HIV AIDS program in DKI Jakarta Health Agency, on the number of pregnant moms included in PMTCT program (preventing HIV spread from mother to baby) from January-September 2012, reaching 78 moms.

“From January-December 2011, there were 108 moms included in the program, 31 babies were born from HIV-infected moms. This year, there are 24 HIV-infected babies,” said Dicky to reporters in Jakarta on Friday (7/12).

He added that most of the pregnant moms (housewives) are infected by their husbands involved in HIV-prone behaviors.

The babies get infected when they were born, breast-fed, and received blood transfusion. “Now HIV has spread to families.”