Jokowi Lampaui Prabowo, Wiranto, JK dan Ical di Survei LSJ

Jokowi Surpasses Prabowo, Wiranto, JK and Ical in LSJ Survey

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Taswin Bahar
Translator : Dhelia Gani


Jokowi Lampaui Prabowo, Wiranto, JK dan Ical di Survei LSJ
Tabel hasil survei LSJ (Foto: detik.com)

Jakarta (B2B) - Kampanye Aburizal Bakrie di stasiun tivi berita miliknya, TVOne, ternyata tidak mampu meningkatkan elektabilitasnya di mata publik. Sebaliknya, Joko Widodo, Prabowo Subianto, Wiranto dan Jusuf Kalla tanpa harus kampanye sebagai calon presiden di televisi malah menarik minat publik seperti terungkap dari hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ).

Survei LSJ mengungkapkan Joko Widodo terus menarik perhatian masyarakat untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta tersebut sebagai calon presiden yang paling diidolakan oleh publik. Mantan Walikota Solo tersebut memperoleh persentase tertinggi dari semua nama calon presiden yakni 18,1%.

Perolehan Jokowi ini mengalahkan Prabowo Subianto yang meraih 10,9%, Wiranto (9,8%), Jusuf Kalla (8,9%) dan Aburizal Bakrie (8,7%), Megawati (7,2%), Mahfud MD (5,4%) dan Dahlan Iskan (3,6%),
Hatta Rajasa (2,9%), Surya Paloh (2,5%), Rhoma Irama (1,7%).

"Meskipun favorit menurut survei, tapi kenyataannya Jokowi menurut saya hanya bisa jadi wakil presiden saja," kata peneliti LSJ, Igor Dirgantara di Jakarta, Selasa (19/2).

Menurutnya, elektabilitas Jokowi bisa saja turun jika tidak bisa membuktikan kemampuannya dalam memperbaiki Ibu Kota, yang sering dilanda banjir dan kemacetan.

"Jokowi harus membuktikan diri dulu baru dia bisa mempertahankan citranya," kata Igor.

Jakarta (B2B) - Campaign Aburizal Bakrie his television station, TVOne, was not able to increase the electability in public. Instead, Joko Widodo, Prabowo Subianto, Wiranto and Jusuf Kalla without having to campaign as a presidential candidate on television to attract public interest as revealed from the survey results Survey Institute Jakarta (LSJ).

LSJ Survey, reveal Joko Widodo continue to attract the attention of the public to carry the Governor of DKI Jakarta as a presidential candidate, the most idolized by the public. Former Mayor of Solo has gained the highest percentage of all the presidential candidates ie 18.1%.

Obtaining this Jokowi beat Prabowo Subianto who won 10.9%, Wiranto (9.8%), Jusuf Kalla (8.9%) and Aburizal Bakrie (8.7%), Megawati (7.2%), Mahfud MD (5.4%) and Dahlan Iskan (3.6%), Hatta Rajasa (2.9%), Surya Paloh (2.5%), Rhoma Irama (1.7%).

"Although the favorite according to the survey, but I think just the fact Jokowi could be vice president," said researcher LSJ, Igor Dirgantara in Jakarta, Tuesday (19/2).

According to him, electability Jokowi might go down if it can not prove its ability in improving the capital, which is often hit by flooding and traffic jams.

"Jokowi must prove himself first before he can maintain his image," said Igor.