KPK akan Lelang Barang Hasil Gratifikasi Besok di Gelora Bung Karno
KPK to Auciton Seized Goods Tomorrow in Gelora Bung Karno
Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana melelang sejumlah barang hasil gratifikasi yang disita selama enam bulan terakhir, besok (11/12) di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
"Semua barang lelang berjumlah 78 barang yang hasil penjualannya nanti akan dimasukkan ke kas negara antara lain jam tangan, pakaian, telepon seluler, voucher belanja dan lukisan," kata Direktur Gratifikasi KPK, Giri Supradiono di Jakarta, Selasa (10/12).
Menurut Giri, KPK juga akan melelang barang gratifikasi berupa iPod Nano 8 GB generasi 6 harga limit Rp754 ribu dengan uang jaminan Rp200 ribu atau Blackberry Curve 8520 nilai limit Rp916.700 dengan uang jaminan Rp200 ribu.
Dia mengakui, tidak banyak barang hasil gratifikasi yang dilelang karena hasil korupsi para pejabat publik sebagian besar berupa uang tunai yang disita KPK. Sampai saat ini, KPK berhasil menyita uang senilai Rp2,5 miliar selama 2012, yang merupakan hasil sitaan dari berbagai tindak pidana korupsi.
Menurut Giri lelang ini bersifat terbuka. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sesuai daftar di atas untuk masing-masing objek lelang yang diminati yang disetor tunai kepada Pejabat Lelang/Panitia Lelang.
Uang jaminan lelang dapat disetorkan mulai Senin (9/12) pukul 13.00 WIB dan paling lambat Rabu (11/12) pukul 10.00 di Istora Senayan Jakarta.
Jakarta (B2B) - The Corruption Eradication Commission (KPK) plans to auction several of the goods it has seized during the past six months on Wednesday at the Gelora Bung Karno sports center in Central Jakarta,
"There are 78 items that will be auctioned. All profits will go into the state account. Among the goods that will be auctioned on Wednesday are watches, bags, shirts, cell phones, shopping vouchers and paintings," the Commissions Director for Anti-Gratification Affairs Giri Supradiono announced on Tuesday (10/12).
According to Supradiono, the goods that will be auctioned are not many because most corrupt officials used money as a tool of transaction. The anti-graft commission had seized a total of Rp2.5 billion (US$209,147) in cash in 2012, which was used for various purposes in the different cases being investigated.
Giri further stated that the auction would be used as part of the governments efforts to promote an anti-corruption spirit in the public.