Menkop Puspayoga Hadiri Peluncuran Aplikasi Gampil untuk UKM di Bandung
Indonesian Minister Attended the Launch of Gampil Application for SMEs in Bandung City
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Bandung, Jawa Barat (B2B) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) AAGN Puspayoga didampingi Walikota Bandung, Ridwan Kamil di Bandung pada Kamis pagi (25/2) menyaksikan peluncuran aplikasi smartphone Gampil (Gadget Mobile Application for Licence) untuk memberi kemudahan pengusaha mikro/kecil di ibukota provinsi Jawa Barat mendapatkan tanda daftar usaha di kota Bandung, yang dikembangkan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu di Pemerintah Kota Bandung.
Menkop UKM Puspayoga mengucapkan selamat kepada pengusaha mikro dan kecil di kota Bandung yang mendapat kemudahan dari pemerintah kota untuk mengembangkan usahanya sebagai wirausahawan.
"Inilah implementasi dari program Nawa Cita bahwa negara hadir di tengah masyarakat untuk mengatasi masalah ekonomi dan sosial. Aplikasi Gampil sudah on the track untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Puspayoga dalam sambutannya pada peluncuran Gampil di Bandung.
Menurutnya, para pengusaha mikro, kecil, menengah dan yang tergabung dalam koperasi mendapat dukungan dari pemerintah untuk mendapatkan kredit perbankan melalui kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga ringan, hanya 9% dari sebelumnya 22% per tahun. "Tahun depan bunga KUR akan diturunkan lagi menjadi tujuh persen."
Walikota Ridwan Kamil mengatakan kota Bandung tidak memiliki konglomerat besar tapi banyak pengusaha UKM yang mendukung perputaran ekonomi di Bandung, karena didukung sumber daya alam dan sumber daya manusia yang kreatif sehingga layak disebut sebagai 'Kota UKM'.
"Pahlawan-pahlawan ekonomi di Bandung adalah UKM, jadi wajar saja apabila kami mendengarkan keluhan mereka dan mencarikan solusi bagi pengusaha UKM untuk mengembangkan usahanya, cukup dengan mendaftar melalui Gampil setelah di-install di smartphone," kata Ridwan Kamil.
Dia menambahkan, aplikasi Gampil dapat diunduh di Playstore Android dengan keyword ´Gampil´ dan hanya berlaku untuk warga dengan KTP Bandung, dan perbankan siap mendukung untuk menyalurkan dana KUR dan kredit mikro apabila diperlukan oleh pelaku usaha UMKM.
Bandung, Indonesia (B2B) - Indonesian Cooperatives and SMEs Minister, AAGN Puspayoga accompanied by Bandung Mayor Ridwan Kamil here on Thursday morning (2/25) witnessed the launch of a smartphone app 'Gadget Mobile Application for Licence' or Gampil, to ease small entrepreneurs in provincial capital of West Java to get a business certificate, while a smartphone application developed by the Integrated Licensing Service Agency of Bandung City Government.
Minister Puspayoga support business development for micro and small entrepreneurs in Bandung which have the ease of city authorities to develop their business as an entrepreneur.
"This is implementation of the Nawa Cita program that the state is present in the community to overcome economic and social problems. Gampil app already on the track to improve the welfare of the people," Mr Puspayoga said in his speech here on Thursday.
According to him the micro, small, medium and cooperative are fully supported by the government to get banking loans through business credit with low interest rate only 9% from the previous 22% per year. "Next year lending rate will be lowered to seven per cent."
Mayor Kamil said that Bandung is a city of SMEs and those who support economic turnover in Bandung, which is supported by natural resources and human resources.
"Heroes of economic in Bandung are SMEs, we heard their complaints and find solutions for SMEs to develop their business, for example by gampil, sign up via online after the application is installed on the smartphone,"
He added, Gampil application available for download on Android PlayStore with the keyword ´gampil´ and apply only to citizens with identity cards of Bandung, and the bank is ready to support it easy for small entrepreneurs to get a small business credit.
