Saut Situmorang dan Alexander Marwatta Lolos, Presiden Umumkan Kandidat Pimpinan KPK

Indonesian President Announced Eight Candidates of Anti-graft Commission Leaders

Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Saut Situmorang dan Alexander Marwatta Lolos, Presiden Umumkan Kandidat Pimpinan KPK
Presiden Jokowi didampingi panitia seleksi mengumumkan delapan nama yang lolos seleksi Capim KPK (Foto: Setkab)

Jakarta (B2B) - Presiden RI Joko Widodo mengumumkan delapan nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lolos seleksi untuk diajukan kepada DPR RI, untuk menjalani uji layak dan kepatutan (fit and proper test).

Presiden Jokowi mengatakan telah menerima delapan nama calon pimpinan KPK 2015-2019 yang sudah diseleksi berdasarkan integritas, kompetensi, leadership, independensi, dan juga pengalaman yang terkait dengan hal-hal yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi.

“Dari tahapan-tahapan seleksi yang telah dilakukan yaitu pendaftaran, pengumuman hasil seleksi administrasi, tes objektif dan pembuatan makalah, kemudian profile assesment, wawancara dan tes kesehatan, telah diserahkan kepada saya," kata Presiden didampingi panitia seleksi yang dipimpin Destry Damayanti di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (1/9).

Tampak hadir seluruh anggota panitia seleksi: Enny Nurbaningsih, Betti Alisjabana, Meuthia Ganie-Rochman, Harkristuti Haskrisnowo, Yenti Garnasih, Diani Sadiawati,  Supra Wimbarti, dan Natalia Subagyo.

Presiden menambahkan, delapan kandidat pimpinan KPK tersebut dibagi dalam empat kategori, untuk pencegahan adalah Saut Situmorang saat ini menjabat Staf Ahli Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Surya Chandra kini menjabat Direktur Trade Union Rights Centre dan Dosen Fakultas Hukum Universitas Katolik Atmajaya.

Hakim Adhoc Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Alexander Marwatta; Basaria Panjaitan yang kini menjabat Widyaiswara Madya Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri, masuk kategori penindakan.

Dua kandidat untuk kategori manajemen adalah Agus Rahardjo, mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), dan  Sujanarko, Direktur Pembinaan Jaringan Kerjasama Antar Komisi dan Instansi KPK.

Kandidat untuk kategori supervisi, koordinasi, dan monitoring adalah Johan Budi Sapto Pribowo, Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK; dan Laode Muhamad Syarif, Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dan Senior Advisor Partnership for Governance Reform in Indonesia, seperti dilansir setkab.go.id.

Jakarta (B2B) - Indonesian President Joko Widodo announced eight candidates who will lead the Anti-graft Commission or KPK who pass the selection for submission to parliament, and will undergo fit and proper test.

President Widodo said it had received eight candidates KPK leaders period 2015-2019, which had undergone the selection of integrity, competence, leadership, independence, and also experience in supporting the eradication of corruption.

"After a selection process that begins from registration, selection and administration, objective tests, the manufacture of paper, profile assessment, interviews, medical tests, and now the test results have been delivered to me," President Widodo said who was accompanied by the selection committee, led by Destry Damayanti at the Presidential Palace Jakarta on Tuesday (1/9).

Seen attending members of the selection committee: Enny Nurbaningsih, Betti Alisjabana, Meuthia Ganie-Rochman, Harkristuti Haskrisnowo, Yenti Garnasih, Diani Sadiawati, Supra Wimbarti, and Natalia Subagyo.

The president added, eight candidates are divided into four categories, for prevention is Situmorang is currently Senior Advisor of the Indonesian Intelligence Agency or BIN, Surya Chandra is currently the Director of Trade Union Rights Centre and the Faculty of Law, Catholic University of Atma Jaya.

Ad hoc judges of corruption in the Central Jakarta District Court, Alexander Marwatta; Basaria Panjaitan who is currently a lecturer in Education Staff and Chairman of the National Police, both for the prosecution category.

Two candidates for category management is Agus Rahardjo, former Head of Procurement of Goods/Services of Indonesian Government, and Sujanarko who is currently the Director of Development Cooperation Agency Network in the KPK.

Candidates for the category of supervision, coordination, and monitoring is Johan Budi Sapto Pribowo, Acting Chairman of the KPK; and Laode Mohammed Sharif, currently Dean of the Law Faculty at the Makassar's Hasanuddin University and Senior Advisor to the Partnership for Governance Reform in Indonesia.