SBY Jangan Cuma Prihatin tapi Harus Bertindak, kata Din Syamsuddin di KPK

SBY not just Concerned but Should to Act, said Din Syamsuddin in KPK

Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


SBY Jangan Cuma Prihatin tapi Harus Bertindak, kata Din Syamsuddin di KPK
Din Syamsuddin (Foto: republika.co.id)

Jakarta (B2B) - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Fahmi Idris, Fuad Bawazier, Marwan Batubara dan belasan tokoh nasional lainnya, untuk memberi dukungan kepada KPK agar mengungkap mafia minyak dan gas bumi (migas) pasca tertangkapnya Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini pada Rabu dini hari (14/8).

Mereka juga menuntut tanggung jawab Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara moral.

"Bagi saya tanggung jawab moral pejabat terkait baik Menteri ESDM maupun Presiden secara moral, jangan hanya pernyataannya prihatin-prihatin, terkejut, pernyataan itu memandang remeh permasalahan. Harus ada tindakan," kata Din Syamsuddin usai menemui tiga pimpinan KPK yakni Busyro Muqoddas, Zulkarnaen dan Bambang Widjojanto di Jakarta, Kamis (15/8).

Din dan belasan tokoh nasional yang menamakan diri Gerakan Menegakkan Kedaulatan Negara datang ke KPK untuk memberikan kepada KPK untuk bertindak cepat memberantas korupsi sektor migas dana memberantas mafia migas serta menangkap para pelakunya.

Jakarta (B2B) - Chairman of Muhammadiyah Din Syamsuddin came to the Corruption Eradication Commission (KPK) with Fahmi Idris, Fuad Bawazier, Marwan Batubara and dozens of other national leaders, to provide support to the KPK to uncover the oil and gas mafia after arrest Chief SKK Oil and Gas, Rudi Rubiandini on  early on Wednesday (14/8).

They also demanded the responsibility of the Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM) Jero Wacik and President Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).


"For me the moral responsibility of relevant officials both Minister and the President, not just the statement concerned, shocked, that statement underestimating problems. Should be actions," said Din Syamsuddin after meeting KPK leaders, namely Busyro Muqoddas, Zulkarnain and Bambang Widjojanto in Jakarta , Thursday (15/8).

Din and dozens of national leaders calling on the State Sovereignty Movement Enforce KPK in support of KPK to act quickly to eradicate corruption in the oil and gas sector, and eradicate oil mafia and arrest the perpetrators.