Cebongan, Jiwa Korsa untuk Semangat di Pertempuran
`Korsa` Spirit to Protect Brothers-in-arm during Combat
Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Moeldoko meminta para prajurit untuk tidak mengikuti semangat korps yang salah yang ditunjukkan oleh para tersangka kasus Cebongan. Moeldoko menyebutkan bahwa semangat Korsa positif meliputi jiwa kekompakan sebagai prajurit TNI Angkatan Darat, bukan untuk urusan pribadi.
Semangat Korsa harus ditujukan untuk melindungi rekan sesama prajurit selama pertempuran, "berani mengorbankan nyawa bagi rekan sesama prajurit," katanya.
Moeldoko menilai semangat persahabatan adalah alasan utama yang memotivasi para tersangka kasus Cebongan.
Para tersangka didakwa dengan beberapa pembunuhan, pembunuhan, dan desersi, kejahatan diancam dengan pidana mati.
Jakarta (B2B) - Army Chief of Staff, General Moeldoko requested his soldiers not to follow the negative korsa spirit (the spirit of camaraderie) displayed by the Cebongan case suspects. Moeldoko mentioned that positive korsa spirit encompasses the unity of the Army, not for personal matter.
Korsa spirit should be aimed to protect our brothers-in-arm during combat, "dare to sacrifice life for our comrades," he said.
Moeldoko reported this spirit of camaraderie was the main reason that motivates the suspects.
The suspects were indicted with multiple homicide, murder, and desertion, crimes subject to capital punishment.
