Ancol Diprotes Pemprov DKI karena Buang Limbah ke Sungai
Jakarta Provincial Govt Protest to Ancol Dreamland as Dumps Wastes to River
Reporter : Roni Said
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Jakarta (B2B) - Pemprov DKI Jakarta memprotes pengelola Taman Impian Jaya Ancol, karena dinilai telah membuang air limbahnya ke sungai yang berada di samping Jl RE Martadinata sehingga mencemarkan air di sungai. Akibat lainnya, sungai tak mampu menampung luapan air hujan sehingga meluap ke jalan.
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta melakukan protes kepada pengelola Ancol. Pasalnya, tempat rekreasi itu dinilai telah membuang air limbahnya ke sungai yang berada di samping Jalan RE Martadinata, sehingga membuat sungai tercemar. Akibat limbah tersebut, juga membuat sungai tidak bisa menampung air saat hujan, sehingga meluap ke jalan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Manggas Rudy Siahaan mengatakan, limbah yang dibuang oleh pengelola Ancol, membuat sungai penuh. Sehingga tidak bisa lagi menampung air hujan yang berakibat melimpas ke jalan. Selain itu, pompa tidak mampu membuang air ke laut karena beban terlalu besar.
"Rumah pompa yang di Ancol untuk buang air ke Pademangan. Harusnya Ancol jangan membuang ke sana. Karena itu membebani pompa, dia harusnya buang ke utara langsung ke laut. Tapi sampai saat ini tetap membebani pompa Ancol itu," kata Manggas, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (28/2).
Pihaknya pun telah meminta kepada pengelola Ancol supaya segera merubah drainasenya. Sehingga tidak membuang lagi air ke arah selatan tetapi langsung dibuang ke laut. Setidaknya ada 14 outlet yang drainasenya harus diubah. Sehingga pembuangan airnya langsung ke arah utara, supaya tidak membebani lagi pompa Ancol. Dengan begitu, ketika hujan deras tidak terjadi genangan.
"Kita sudah minta Ancol untuk buang ke utara. Tapi sampai saat ini, tetap membebani pompa Ancol itu," ujarnya.
Sementara itu, Coorporate Comunication Manager PT Ancol Taman Impian, Meity Yan Harahap, membantah jika selama ini Ancol menyalurkan limbah ke Kali Ancol. Bahkan menurut Meity, pihak Ancol sudah sejak lama menerapkan sistem pengolahan limbah dan menyalurkannya langsung ke laut.
"Untuk pengelolaan limbah air, kita sudah sejak lama menjalankan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah). Itu disalurkan langsung ke laut," sangkalnya.
Karena itu, Meity merasa cukup heran dengan pernyataan Kepala Dinas PU DKI terkait instalasi air yang disalurkan ke kali di depan Jl RE Martadinata itu. "Kita sudah sejak lama kok menerapkan sistem seperti itu. Lagi, tidak mungkin kita membuang air ke sana karena volume kalinya pun relatif kecil," jelasnya, seperti dilansir beritajakarta.com.
Jakarta (B2B) - Jakarta Provincial Government raises protest to the Ancol Dreamland management because the river located on the side of Jl. RE Martadinata, North Jakarta, is polluted by waste water dumped from recreational area, Ancol. Because of this, the river can no longer accommodate water when rainy, thus the river water overflows to the street.
Head of Jakarta Public Works Department, Manggas Rudy Siahaan, said that the waste water dumped by Ancol management make the river full, so it can no longer accommodate rainwater. Adding the problem, the house pump does not able to dispose the water to the ocean because the burden is too big.
“House pump in Ancol is to dispose water to Pademangan. Ancol should have not dumped (waste water) there (the river). Since the waste water is burdening the pump, it should have been disposed to north, straight to the ocean. But until now, the waste water is still burdening Ancol pump house,” he stated, Friday (2/28).
According to Siahaan, his department has asked Ancol management to change its drainages to head north (the ocean). At least there are 14 drainages that must be changed to prevent the waste water from heading north (the river) and burdening Ancol pump house. Thus, the river water would not overflow again and inundate Jl. RE Martadinata.
Meanwhile, PT Ancol Taman Impian Corporate Communication Manager, Meity Yan Harahap, denies the allegation saying Ancol dumping waste water to the river. On the contrary, Ancol since a long time ago has been applying waste treatment system and disposing the wastes straight to the ocean.
“We’ve been implementing IPAL (Waste Water Processing Installation) system since a long time ago, in which the waste water is channeled directly to the ocean. Besides, it’s impossible for us to dispose waste water there (the river) because the river’s volume is relatively small,” she uttered.
