ARB, Elektabilitasnya Stagnan tapi Priyo Budi Santoso Malah Naik

ARB Electability Stagnant but Priyo Budi Santoso Actually Rose

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


ARB, Elektabilitasnya Stagnan tapi Priyo Budi Santoso Malah Naik
"Survei ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan elektabilitas capres Partai Golkar Aburizal Bakrie dan kemungkinan munculnya capres alternatif dari internal Golkar," kata Usman Rachman (Foto: kompas.com)

Jakarta (B2B) - Aburizal Bakrie (ARB) elektabilitasnya stagnan berdasarkan hasil jajak pendapat Lembaga Klimatologi Politik (LKP), sedangkan elektabilitas Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso justru naik.

Peneliti LKP, Usman Rachman mengatakan meskipun iklan ARB melalui media massa khususnya stasiun televisi berita miliknya tergolong gencar dan masif, tingkat elektabilitas ARB masih stagnan di bawah 20% sehingga tingkat elektabilitasnya makin didekati dua kader Partai Golkar, Jusuf Kalla dan Priyo Budi Santoso.

Hasil survei LKP menunjukkan elektabilitas Aburizal Bakrie sebesar 19,6% dari 1.070 responden yang disurvei pada 1-10 November 2013 dengan metode wawancara yang dipandu kuesioner dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin error plus minus 3%.

Sedangkan mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar dan mantan Wapres Jusuf Kalla meraih 15,2% dan tokoh muda Partai Golkar Priyo Budi Santoso meraih 13,9% atau naik signifikan dari beberapa survei sebelumnya.

Sejumlah tokoh Golkar lainnya seperti Akbar Tandjung meraih 7,9%, Fadel Muhammad 6,7%, Agung Laksono 4,2%, Idrus Marham 3,5%, Sharif Cicip Sutarjo 2%, Theo L Sambuaga 1,7%, Hajriyanto Tohari 1,5%, Setya Novanto 0,2%, responden yang menjawab rahasia 17,7%, dan yang belum menentukan pilihan sebesar 5,9%.

"Survei ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan elektabilitas capres Partai Golkar Aburizal Bakrie dan kemungkinan munculnya capres alternatif dari internal Golkar," kata Usman.

Survei nasional LKP dilaksanakan pada 1-10 November 2013 di 34 provinsi di seluruh Indonesia, dengan responden berusia 17 tahun dan/atau belum 17 tahun tapi sudah menikah. Jumlah sampel mencapai 1.070 responden dengan pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage randon sampling). Margin of error +/- 3% dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%.

"Jajak pendapat yang dibiayai dari dana swadaya ini menggunakan teknik pengumpulan melalui wawancara dengan responden melalui kuesioner. Untuk uji validitas, tim peneliti LKP melakukan spot check 10% dari total sampel," ungkap Usman.

Jakarta (B2B) - Aburizal Bakrie electability (ARB) turned out stagnant based on the poll results Climatology Political Institutions (LKP), while electability Vice Chairman of the House of Representatives, Priyo Budi Santoso actually rose.

LKP researchers, Usman Rahman said although the ARB advert through mass media, especially television news station he had quite intense and massive, ARB electability still remained below 20% electability two cadres of Golkar Party Jusuf Kalla, and Priyo Budi Santoso began approached.

LKP survey results indicate, Aburizal Bakrie electability of 19.6% of the 1,070 respondents polled in the 1 to 10 November 2013, with the questionnaire-guided interview method with a 95% confidence level and a margin of error of plus or minus 3%.

Meanwhile, former Vice President of the period 2004-2009, reaching 15.2% Jusuf Kalla and youth leaders Golkar, Priyo Budi Santoso reached 13.9%, up significantly from previous surveys.

A number of leaders in Golkar, such as Akbar Tandjung reached 7.9%, 6.7% to Fadel Muhammad, Agung Laksono 4.2%, 3.5% to Idrus Marham, Sharif Cicip Sutarjo 2%, Theo L Sambuaga 1.7%, Hajriyanto Tohari 1.5%, Setya Novanto 0.2%, 17.7% of respondents answered secrets, and 5.9% undecided.

"The survey was conducted to determine the progress of electability Aburizal Bakrie as its presidential candidate from Golkar, and the possibility of an alternative candidate from Golkar internally," Rahman said.

LKP conducted a national survey on the 1 to 10 November 2013 in the 34 provinces in Indonesia, with respondents aged 17 years and / or not yet 17 years old but already married. The number of samples reached 1,070 respondents with multistage random sampling. Margin of error + / - 3% with a confidence level of 95%.

"The poll is self financed using collection techniques through interviews with respondents through questionnaires. To test the validity of the research team LKP conduct spot check 10% of the total sample," Rahman said.