Gubernur Sulawesi Selatan Dilempar Bom

A Bomb Thrown at South Sulawesi Governor

Reporter : Ali Nugroho
Editor : Mohamad Aslan
Translator : Dhelia Gani


Gubernur Sulawesi Selatan Dilempar Bom

SEORANG tersangka teroris melemparkan sebuah bom, yang gagal meledak kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo ketika gubernur berada di atas panggung dalam peringatan ulang tahun Partai Golkar di Tugu Mandala, Makassar, Minggu (11/11/12)

Juru bicara Polda Sulawesi Selatan, Kombes Endi Sutendi mengatakan bahwa polisi telah menangkap pelakunya, yang diidentifikasi sebagai AW alias LR, 25, setelah melemparkan bom dan dipukuli oleh warga.

Bom rakitan berupa pipa seberat 200 gram berisi paku lima cm sebanyak 40 paku dan bahan peledak, kata juru bicara tersebut.

"Bom telah dibawa ke laboratorium forensik untuk dianalisisi," kata Endi.

Dia menduga AW sebagai anggota kelompok teroris yang melancarkan serangkaian serangan di Poso, Sulawesi Tengah sejak Agustus, termasuk ledakan di sebuah pos polisi lalu lintas di Poso pada Oktober dan pembunuhan dua petugas polisi yang tubuhnya ditemukan di desa Tamanjeka di Poso.

Endi menilai, bentuk bom yang digunakan oleh AW mirip dengan bom yang digunakan kelompok tersebut.

Kapolres Makassar, Kombes Joseph Wisnu Sandjaja mengatakan bahwa AW mengakui bahwa ada dua pelaku lainnya di tempat serangan tersebut.

Joseph mengatakan, dia belum dapat menentukan apakah serangan itu terkait dengan pemilihan gubernur mendatang yang dijadwalkan berlangsung pada 22 Januari tahun depan.

Didukung oleh Partai Golkar dan koalisi tujuh partai, Syahrul dijadwalkan untuk mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua bersama pasangannya, Agus Arifin Nu´mang.

Mereka akan bersaing dengan dua pasangan calon lain, Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Aziz Qahhar Mudzakkar dan Bupati Sinjai Andi Rudiyanto Asapa berpasangan dengan mantan Bupati Pinrang Andi Nawir Pasinringi.

Pelaku pelempar bom (Foto: tribunnews.com)

A SUSPECTED terrorist threw a bomb, which failed to explode, at South Sulawesi Governor Syahrul Yasin Limpo while the governor was on a stage during the anniversary of the Golkar Party at Tugu Mandala, Makassar, on Sunday.

South Sulawesi Police spokesman Adj. Sr. Comr. Endi Sutendi said that the police had nabbed the assailant, identified as AW, alias LR, 25, after he threw the bomb and was beaten up by the public.

The homemade bomb took the form of a 200-gram pipe containing a five-centimeter nail, 40 small nails and explosive material, according to the spokesman.

“The bomb has been taken to the forensics lab for analysis,” Endi said.

He suspected AW as a member of the terrorist group that had launched a series of attacks in Poso, Central Sulawesi, since August, including an explosion at a traffic police post in Poso in October and the killing of two police officers whose bodies were found in Tamanjeka hamlet in Poso.

Endi reasoned that the shape of the bomb used by AW was similar with the bombs used by the group.

Makassar Police chief Sr. Comr. Joseph Wisnu Sandjaja, meanwhile, said that AW had confessed that there were two other perpetrators at the scene of the attack.

Joseph, however, said that he had not been able to determine whether the attack was linked to the upcoming gubernatorial election, slated to be held on Jan. 22 next year.

Backed by the Golkar Party and a coalition of seven parties, Syahrul is slated to run for a second term, along with his running mate, Agus Arifin Nu´mang.

They will compete with two other pairs of candidates, namely incumbent Makassar Mayor Ilham Arief Sirajuddin and Regional Representatives Council member Aziz Qahhar Mudzakkar, and incumbent Sinjai Regent Andi Rudiyanto Asapa and former Pinrang regent Andi Nawir Pasinringi.