Syarif Hasan: Kemasan jadi Penentu Penetrasi Produk Makanan Minuman

Syarif Hasan: Packaging be Decisive Success of Penetration of Food Products and Beverages

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Syarif Hasan: Kemasan jadi Penentu Penetrasi Produk Makanan Minuman
Menkop Syarif Hasan bersama Anggota Komisi VIII DPR, Inggrid Kansil (kanan) dan Deputi Menteri Koperasi dan UKM bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha, Mohammad Taufiq (kiri) Foto2: B2B/Mya

Jakarta (B2B) - Kemasan makanan dan minuman menjadi kunci keberhasilan pemasaran dan penjualan produk makanan dan minuman dari koperasi, usaha kecil dan menengah (KUKM) untuk meningkatkan penetrasi di pasar domestik dan menembus pasar global.

"Kualitas dan harga produk makanan dan minuman tidak berarti banyak untuk memikat konsumen apabila kemasannya tidak mampu memikat konsumen untuk membeli. Pengemasan atau tangible menjadi penentu keberhasilan produk untuk menembus pasar yang sangat kompetitif saat ini," kata Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Syarif Hasan saat membuka Pameran Makanan, Minuman dan Kemasan bertajuk ´Rasa Indonesia Selera Dunia´ di Jakarta, Rabu pagi (2/10).

Turut hadir para duta besar negara sahabat seperti Palestina, Kuba dan Laos, Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana dan Anggota Komisi VIII DPR Ingrid Kansil. Pameran akan berlangsung mulai hari ini hingga 6 Oktober mendatang di Gedung SMESCo di Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Syarif menambahka kualitas produk disertai kemasan yang baik harus didukung kegiatan pameran yang berlangsung kontinyu dan teratur sehingga awareness konsumen melekat pada produk makanan minuman yang dikemas baik.

"Pameran seperti ini harus dilakukan secara kontinyu dan teratur, sehingga tertancap dalam ingatannya tentang suatu produk. Ketika mereka butuh maka mereka tahu kemana harus mencari produk yang diinginkan karena telah mengenalnya melalui pameran yang kita selenggarakan seperti ini," ungkap Syarif Hasan yang juga Ketua Harian Partai Demokrat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor makanan olahan pada kuartal pertama 2013 mencapai US$159.565 juta, dan ekspor minuman US$36,188 juta.

“Potensi ini dapat terus dikembangkan melalui peningkatan daya saing produk dan akses pasar bagi produk makanan dan minuman yang dihasilkan KUKM,” katanya lagi.

Jakarta (B2B) - Packaging of food and beverages be the keys to success of marketing and sales of food and beverage products from cooperatives, small and medium enterprises (KUKM) to increase penetration in the domestic market and to penetrate the global market.

"The quality and price of food products and beverages will be difficult to attract consumers if the packaging is not able to lead the consumer to buy. Tangible be a determinant of success of the product to penetrate the highly competitive market today," Minister of Cooperatives, Small and Medium Enterprises, Syarif Hasan said when opened exhibition Food, Beverage and Packaging titled ´Indonesian Flavors Taste the World´ here on Wednesday morning (2/10).

Also attended the ambassadors of friendly countries such as Palestine, Cuba and Laos, Chairman of House Commission VII Sutan Bhatoegana, and Members of the House Commission VIII Ingrid Kansil. The exhibition will run from today until October 6 at SMESCO Building on Jl Gatot Subroto, South Jakarta.

Syarif added a quality product with good packaging must be support a continuous exhibition activities, and regularly so that consumer awareness inherent in the packaged food and beverage products well.

"Exhibitions like these should take place continuously and regularly, so that stuck in the minds of consumers on a product. When they need so they know where to look for the product, because it has been known through the exhibitions that we organized like this," said Syarif Hasan, who is also the Chairman of Democrat Party.

Based on data from the Central Statistics Agency (BPS), the value of processed food exports in the first quarter of 2013 reached U.S. $ 159,565 million, and exports of beverages U.S. $ 36.188 million.

"This potential can be developing through increasing product competitiveness and market access for food and drinks produced by KUKM businessman," he said.