Nurdin Halid: Dekopin Dorong Koperasi sebagai Pilar Negara

Indonesia Cooperative Council Encourage Cooperative as a Pillar of the Nation

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Nurdin Halid: Dekopin Dorong Koperasi sebagai Pilar Negara
Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Nurdin Halid (Foto: B2B/Mya)

Jakarta (B2B) - Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) mendorong koperasi menjadi pilar negara untuk memajukan perekonomian nasional, karena koperasi adalah filosofi bangsa yang mengusung semangat gotong-royong berdasarkan azas kekeluargaan, dan lembaga usaha bersama masyarakat di Nusantara.

Ketua Umum Dekopin Nurdin Halid mengatakan Presiden RI Joko Widodo harus berani menempatkan koperasi sebagai pilar negara untuk mensejahterakan rakyat, dengan mengedepankan kegiatan ekonomi berdasarkan azas kekeluargaan dan gotong-royong.

"Saya mengingatkan Presiden RI Joko Widodo bahwa sudah saatnya koperasi diangkat ke permukaan sebagai pilar negara bangsa Indonesia untuk mewujudkan negara kesejahteraan dan lestarinya ekosistem negara. Sebagai pilar negara, koperasi berpotensi besar mengentaskan kemiskinan dan pengangguran, mengatasi kesenjangan sosial, dan menahan laju kerusakan lingkungan serta pengerukan sumber daya alam yang kian massif dalam 15 tahun terakhir,” kata Nurdin Halid di sela kegiatan halal bi halal Dekopin di Wisma NH di kawasan Pancoran, Jakarta pada Jumat (31/7).

Menurutnya, inti dari koperasi sebagai pilar negara adalah human capital dan natural capital sehingga manusia Indonesia di masa depan harus berlandaskan pada nilai-nilai koperasi yakni kejujuran, kesetaraan, transparansi, kerjasama, dan solidaritas.

Nurdin Halid menambahkan, koperasi sebagai alat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat memiliki dua dimensi yakni sebagai filosofi, dan lembaga usaha bersama. Koperasi sebagai filosofi, dengan mengutamakan gotong-royong berazaskan kekeluargaan yang merupakan nilai fundamental dalam kehidupan sosial budaya masyarakat di Nusantara sejak dahulu kala.

“Sebagai lembaga usaha bersama, koperasi merupakan badan usaha berdasarkan azas kekeluargaan untuk kesejahteraan bersama. Presiden Jokowi harus berani menempatkan koperasi sebagai pilar negara, kalau koperasi ditempatkan sebagai pilar negara maka masyarakat Indonesia kelak akan sejahtera," kata mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Jakarta (B2B) - Indonesia Cooperative Council, locally known as the Dekopin, encourages cooperative into a pillar of the state to advance the national economy, because the cooperative is the philosophy of a nation that carries the spirit of mutual assistance, based on the principle of kinship, and as a joint venture institution of society before Indonesia's independence.

Dekopin Chairman, Nurdin Halid said the Indonesian President Joko Widodo should dare put cooperative as a pillar of the state for the welfare of the people, by promoting economic activities based on the principle of kinship and mutual assistance.

"I reminded to President Joko Widodo that it was time cooperative was taken up as a pillar of the country to realize the welfare state. As a pillar of the state, cooperative has great potential to reduce poverty and unemployment, to overcome social inequalities, and prevent environmental damage, and stop the exploitation of natural resources," Mr Halid said here on Friday.

According to him, the core of cooperative as a pillar of the state is the human capital and natural capital so that people of Indonesia in the future must be based on the cooperative values of honesty, equality, transparency, cooperation, and solidarity.

Mr Halid added, cooperative as a means of prosperity, and welfare of people have two dimensions as a philosophy, and a joint venture institution. Cooperative as a philosophy, giving priority to mutual assistance based on the principle of kinship which is a fundamental value in the social and cultural life of society in Indonesia for a long time.

"As an institution of joint venture, cooperative is a business entity based on the principle of kinship for the common welfare. President Widodo should dare put cooperative as a pillar of the state, if cooperative is placed as a pillar of the state, the Indonesian people will be wealthy and prosperous," said the former Chairman of the Indonesian Football Association.