Cadangan Air di Jakarta Masih Memadai, kata Gubernur DKI
Jakarta Governor Ensures Water Reserves in Indonesian Capital Still Safe
Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Cadangan air di Jakarta diperkirakan masih aman meskipun beberapa daerah di provinsi Jawa Barat saat ini sudah mengalami kekeringan lantaran musim kemarau.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui meskipun cadangan air di Jakarta masih bergantung pada daerah hulu seperti Kabupaten Bogor, tapi hingga kini belum dilanda kekeringan.
Dia memastikan pasokan air bersih untuk warga Jakarta masih memadai, dan dua perusahaan penyedia air bersih telah diinstruksikan untuk tetap memberikan pelayanan kepada warga Jakarta. Kendati demikian, warga diimbau untuk tetap menghemat penggunaan air.
Kepala Humas PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) Meyritha Maryanie juga memastikan pasokan air bersih di wilayah Barat Jakarta aman. Pasokan air baku didapatkan dari Waduk Jatiluhur dan Kanal Banjir Barat (KBB).
"Hanya saja wilayah Barat dan Barat Laut seperti wilayah Cengkareng dan sekitarnya masih kekurangan pasokan, karena memang pasokan air dari Palyja Tangerang masih terbatas," kata Meyritha belum lama ini.
Jakarta (B2B) - The water reserves in Indonesian capital is still safe, as for some areas in West Java currently has experienced water dryness, due to dry season, according to Jakarta governor.
Jakarta Governor Basuki Tjahaja Purnama claimed water reserves in Jakarta still depends on headwaters area, such as Bogor district of West Java province and until now Jakarta is still not hit by dryness yet.
Mr Purnama ensures clean water supply for citizens is also still available and two operators of clean water supplier have been instructed to keep giving service for Jakartans. However, citizens are appealed keep saving water use.
Head of Public Relation for PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) Meyritha Maryanie also ensures clean water supply in West Jakarta is safe. Raw water supply is gained from Jatiluhur reservoir and West Flood Canal.
"It just West and Northwest areas like Cengkareng and around still lack of water supply, as certainly water supply from Tangerang Palyja is still limited," she said recently.
