Jokowi Dipilih Kaum Wanita sebagai Presiden 2014

Jokowi Chosen by Women as President in 2014

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Jokowi Dipilih Kaum Wanita sebagai Presiden 2014
Ilustrasi: kompasiana.com

Jakarta (B2B) - Kaum wanita khususnya ibu-ibu ternyata kepincut pada Joko Widodo atau Jokowi, Gubernur DKI Jakarta dengan memilih mantan walikota Solo tersebut menjadi pengganti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Presiden RI pada 2014.

Pilihan kaum wanita tersebut mengemuka pada hasil survei yang diadakan oleh Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia (FIS-UI) 1978 kepada para peserta seminar bertajuk 'Presiden Pilihan Perempuan' di Depok pada Sabtu (21/12).

"Mayoritas peserta, yakni sebanyak 31 dari 59 perempuan memilih Gubernur Jokowi untuk menjadi pemimpin bangsa ini tahun depan," kata Asri Hadi, Hubungan Masyarakat Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia (FIS-UI) 1978.

Jokowi dipilih oleh 31 dari 59 peserta seminar, Prabowo Subianto (7), Sri Mulyani (6), Jusuf Kalla (5), Megawati Soekarnoputri (4), Aburizal Bakrie (4), dan Mahfud MD (2).

Asri menambahkan, hasil survei tersebut erupakan pilihan para kaum perempuan yang terdiri dari pengusaha, ketua organisasi massa (ormas), anggota DPR, akademisi, dan mahasiswi yang memilih secara sukarela pada saat itu.

"Ini membuktikan bahwa kaum perempuan mendambakan sosok Jokowi sebagai pemimpin bangsa ini untuk lima tahun ke depan, karena dia memiliki sikap kepemimpinan yang sesuai dengan harapan para kaum ibu yang menghadiri seminar tersebut," kata Asri.

Menurutnya, sudah saatnya kaum perempuan di Indonesia menjadi subyek politik dan tidak lagi menjadi obyek politik dalam menghadapi Pemilu 2014. "Sebagai kaum perempuan, kita tunjukkan sikap politik."

Jakarta (B2B) - Women, especially housewives turns attracted to Joko Widodo or Jokowi, Jakarta Governor to choose the former mayor of Solo to be a substitute Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) as President of Indonesia in 2014.

It was raised from a survey by the Alumni Association of the Faculty of Social Sciences, University of Indonesia (FIS UI) in 1978 to the participants of a seminar titled 'Ladies Choice President' in Depok on Saturday (21/12).

"The majority of participants, 31 of 59 women chose Governor Jokowi as president next year," said Asri Hadi, Public Relations (FIS-UI) 1978.

Jokowi selected by 31 of the 59 participants of seminar, Prabowo Subianto (7), Sri Mulyani (6), Jusuf Kalla (5), Megawati Sukarnoputri (4), Aburizal Bakrie (4), and Mahfud MD (2).

Hadi added, voters comprised of businessmen, chairman of the mass organizations, members of parliament, academics, and students who choose voluntarily.

"This proves that women want Jokowi became president in 2014, because of his leadership style preferred by the people," Hadi said.

It is time for women in Indonesia has become the subject of politics, Asri said, and no longer be the object of the 2014 election. "As women, we show the political stance."