Laporan Keuangan Jamsyar 2020 Raih Opini WTP
Indonesia`s Jamkrindo Syariah Optimistic 2021 Business will Grow Positively
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani
Jakarta [B2B] - PT Jaminan Kredit Indonesia Syariah [Jamsyar] mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian [WTP] dari Kantor Akuntan Publik, Tanuredja, Wibisana, Rintis & Rekan yang merupakan firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers [PwC] atas laporan keuangan PT Jamsyar tahun 2020.
"Pada tanggal 22 Juli 2021, proses audit Laporan keuangan tahun buku 2020 JamSyar telah selesai diaudit oleh Kantor Akuntan Publik, Tanuredja, Wibisana, Rintis & Rekan yang merupakan firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers [PwC] dengan opini Wajar Tanpa Modifikasian atau Wajar Tanpa Pengecualian," kata Direktur Utama Jamsyar, Gatot Suprabowo, dalam rilisnya di Jakarta, Kamis [23/07].
Menurutnya, berdasarkan laporan keuangan 2020 yang mencapai Rp1,573 triliun atau bertumbuh sebesar 32,86% dari tahun 2019 sebesar Rp 1,184 triliun. Ditambah dengan total laba yang berhasil dibukukan pada tahun 2020 adalah sejumlah Rp45,14 miliar atau bertumbuh sebesar 162,36% apabila dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp17,2 milyar.
"Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa perusahaan berhasil mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan dengan hasil Istimewa," kata Dirut Gatot.
Kinerja bisnis penjaminan Jamsyar yang gemilang pada tahun 2020 terus berlanjut hingga akhir semester I tahun 2021, Jamsyar dapat terus secure, survive dan sustain yang terlihat dari sisi keuangan, dengan total aset yang berhasil dibukukan adalah sejumlah Rp1,77 triliun dan pencapaian laba sejumlah Rp57,49 milyar.
Hingga akhir Semester I tahun 2021, selain sisi keuangan, pada sisi bisnis penjaminan meskipun di tengah Pandemi Covid-19 hingga akhir semester I tahun 2021, JamSyar juga menunjukan pencapaian yang gemilang, JamSyar berhasil membukukan pencapaian total volume penjaminan sejumlah Rp21,70 triliun, pencapaian IJK Cash Basis berhasil dicapai Rp393,90 miliar sedangkan pencapaian IJK Accrual tercatat sejumlah Rp 286,73 miliar.
Dari indikator – indikator pencapaian selama kurun waktu Januari tahun 2021 hingga akhir semester I tahun 2021 tersebut, memberikan keyakinan dan rasa optimisme bahwa perusahaan akan mampu mencapai target yang telah ditetapkan sampai dengan akhir tahun 2021.
Jakarta [B2B] - Unit of sharia companies of a subsidiary of Credit Guarantee Indonesia Corp., locally known as the Jamkrindo, Jamkrindo Syariah called the Jamsyar targets business growth in 2021. The target achievement will be supported by the development of 14 service unit offices, by exploring business potential in eight cities without neglecting the potential of the region, and local development banks in the local area become business partners, according to the CEO of Jamsyar Gatot Suprabowo here on Thursday [July 23].
