Choirul Djamhari: Kemenkop Dorong Pembentukan PPKD, Bangun Kepercayaan Bank pada UKM
Regional Credit Guarantee Company to Build Trust of Banks to Indonesia`s Cooperatives and SMEs
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Pemerintah RI mendorong pembentukan Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah (PPKD) untuk membangun kepercayaan perbankan terhadap koperasi dan UKM dengan modal awal minimal Rp25 miliar dari dana pemerintah daerah.
Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop dan UKM, Choirul Djamhari mengatakan pihaknya berkepentingan pada pendirian PPKD melalui koordinasi dan kerjasama dengan Bank Indonesia, dan di tingkat daerah maka pemerintah setempat yang menyiapkan regulasi dan permodalan.
"Pemerintah daerah kemudian melakukan edukasi dan sosialisasi kepada kalangan perbankan maupun koperasi dan UKM mengenai skema penjaminan kredit, karena pemerintah daerah adalah operator PPKD," kata Choirul Djamhari dalam diskusi di kantornya di Jakarta, Jumat.
Dia mengakui banyak pemerintah daerah yang ragu pada peran dan fungsi PPKD karena harus menyediakan modal awal Rp25 miliar sehingga menimbulkan kesalahfahaman yang menilai PPKD berperan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) padahal tujuannya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui kemudahan akses kredit koperasi dan UKM ke perbankan.
"Tujuan utama PPKD meningkatkan kepercayaan perbankan pada koperasi dan UKM untuk meningkatkan kemampuan usahanya sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," kata Choirul Djamhari.
Menurutnya, kegiatan ekonomi dari koperasi dan UKM akan mendorong aktivitas perekonomian sekaligus meningkatkan pajak dan retribusi yang selama ini menjadi sumber PAD.
Jakarta (B2B) - The Indonesian government encourages the establishment of Regional Credit Guarantee Company, locally known as the PPKD to build trust of banking to cooperatives and SMEs, with an initial capital minimum 25 billion rupiah from local government funds, according to Indonesia´s senior official.
Deputy Financing of Cooperatives and SMEs Ministry, Choirul Djamhari said PPKD aims to build coordination and cooperation with Bank Indonesia, and at the regional level and then local authorities who prepare regulations and capital.
"The local government then educate and disseminate to banks and cooperatives and SMEs about the credit guarantee scheme, as local governments are becoming operator of PPKD," Mr Djamhari said in a discussion at his office here on Friday.
He acknowledged many local governments are hesitant at PPKD, because is required to provide an initial capital of 25 billion rupiah, because misunderstanding of the PPKD, which actually will be important to increase local government revenue, to boost local economic growth.
"The main purpose PPKD improve banking trust to cooperatives and SMEs so as to encourage economic growth in the region," Mr Djamhari said.
According to him, the economic activities of cooperatives and SMEs would encourage economic activity, and increasing the taxes and levies which have been the source of local government revenue.
