GMKI Ditunjuk WSCF Gelar Konferensi Internasional Bahas `Eco Justice`

Indonesian Christian Student Movement Held HRJP Programme in Jakarta

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


GMKI Ditunjuk WSCF Gelar Konferensi Internasional Bahas `Eco Justice`
Ketua Umum PP GMKI, Ayub M Pongrekun (ke-2 kanan); Sekretaris Umum GMKI, Adolfin D Datang (kanan) dan Wakil Ketua Komisi V DPR dari Partai Demokrat, Michael Wattimena (ke-2 kiri) Foto: B2B/Mya

Jakarta (B2B) - Sebanyak 21 delegasi dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik menghadiri konferensi internasional Human Right Justice and Peace (HRJP) di Jakarta, mengusung tema 'Eco Justice' yang dibuka oleh Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim di Kementerian Lingkungan Hidip dan Kehutanan (KLHK) Nur Masripatin dan dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi V DPR dari Partai Demokrat, Michael Wattimena.

"HRJP merupakan kegiatan World Student Christian Federation (WSCF) di mana Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia atau GMKI menjadi afiliasi dan ditunjuk menjadi tuan rumah tahun ini. Sebanyak 21 delegasi dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik hadir untuk membahas persoalan lingkungan selama lima hari," kata Ketua Umum PP GMKI, Ayub M Pongrekun kepada pers di Jakarta pada Selasa petang (6/10).

Dia menambahkan, berbagai persoalan lingkungan di kawasan Asia Pasifik khususnya persoalan lingkungan di Indonesia seperti, persoalan pencemaran air, persoalan sampah, persoalan pertambangan, dan persoalan kebakaran lahan yang terjadi di Indonesia saat ini akan dibahas.

"Program HRJP adalah inisiatif yang berlangsung sejak 2006 dan dilaksanakan oleh WSCF. HRJP melatih ratusan siswa dan orang-orang muda dari 20 negara Asia dan Pasifik untuk menjadi pembela hak asasi manusia dalam konteks dan komunitas mereka sendiri," kata Ayub.

Sekretaris Umum GMKI, Adolfin D Datang menambahkan HRJP membahas isu-isu hak asasi manusia dan peduli pada kepentingan pemuda dan kaum yang terpinggirkan. Apalagi kawasan Asia Pasifik terus menghadapai masalah hak asasi manusia yang signifikan, sehingga peranan mahasiswa sangatlah penting untuk mendukung program ini.

"Komite HRJP dari WSCF beranggotakan dari enam kawasan meliputi Asia Selatan dan Asia Tenggara, dan Asia Timur dan Pasifik dengan mandat untuk fokus pada hak asasi manusia di masing-masing kawasan. Salah satu rekomendasinya adalah terus mengatasi tantangan utama 'Eco Justice dan Hak Ulayat terkait masalah agraria dan pertambangan," kata Adolfin.

Wakil Ketua Komisi V DPR dari Partai Demokrat, Michael Wattimena menyatakan dukungannya kepada kegiatan GMKI yang difasilitasi HRJP untuk mengangkat topik perubahan iklim yang terjadi hari ini, perubahan iklim adalah salah satu bahaya terbesar yang dihadapi dunia.

Jakarta (B2B) - Around 21 delegates from the Asia Pacific region attended the activity Human Rights Justice and Peace with the theme 'Eco Justice' in Jakarta, was opened by Indonesian Environment and Forestry Ministry's Director General of Climate Change, Nur Masripatin and was attended members of parliament, Michael Wattimena.

"Human Right Justice and Peace is an activity of the World Student Christian Federation, and the Indonesian Christian Student Movement or GMKI become an affiliate and appointed to host this year. Around 21 delegates from the Asia Pacific region attended to discuss environmental issues for five days," Chairman GMKI Ayub M Pongrekun told reporters here on Tuesday evening (10/6).

He added, the various environmental issues in Asia Pacific region, especially in Indonesia environmental problems such as water pollution, waste problems, the issue of mining, and forest fires in Indonesia today.

"The Human Rights Justice and Peace (HRJP) Programme is an ongoing initiative since the year 2006 implemented by the WSCF AP. HRJP trains hundreds of students and young people from 20 countries of Asia and the Pacific to be human rights defenders in their own contexts and communities," Mr Pongrekun said.

The General Secretary GMKI, Adolfin D Datang said HRJP addresses human rights issues and concerns of the youth and the marginalized in their day to day life. Moreover this region continues to face significant human rights challenges hence it is imperative to engage students persistently in this regard.

"The HRJP Committee of WSCF AP consists of 6 members from South and South East Asia, North East Asia and Pacific with a mandate to focus on Human rights in the region. The HRJP Committee met in 2013 to prioritize issues for advocacy for the next 2 years. One recommendation was to continue addressing the challenging issue of 'Eco-Justice & Indigenous People’s Rights' – focusing on Land and Mining," Mr Datang said.

Vice Chairman of House Commission V, Michael Wattimena expressed its support those activities with the topic climate change is real today, climate change is one of the greatest dangers facing the world.