TNI AD Dipuji DPR, Ksatria Akui Oknum Prajuritnya Terlibat
TNI AD Praised DPR, Admitted Person Soldiers Attacked Prison Cebongan
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Heru S Winarno
Translator : Parulian Manalu
Jakarta (B2B) - Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo menyatakan salut kepada TNI Angkatan Darat (TNI-AD) yang bersikap ksatria untuk mengakui bahwa pelaku penyerangan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, DI Yogyakarta adalah oknum anggota TNI-AD.
"Luar biasa! Kita patut memberikan acungan jempol atas sikap ksatria TNI, yang mengumumkan dan mengakui ada anggotanya yang terlibat penyerangan terhadap preman atau penjahat kambuhan di LP Cebongan Sleman," ujar Bambang melalui pesan singkatnya di Jakarta, Kamis (4/4).
Menurut Bambang, pengakuan itu otomatis mengakhiri spekulasi di publik selama ini. "Selanjutnya kita serahkan pada proses hukum yang berlaku," tegas politisi Golkar itu.
Sebelumnya, Tim Investigasi dari TNI AD menyatakan telah mendapat pengakuan dari para penyerang itu.
"Secara ksatria dan dilandasi kejujuran tinggi dan tanggung jawab serangan Lapas Cebongan pada 23 Maret pukul 00.15 WIB diakui, dilakukan oleh oknum anggota TNI AD," kata Ketua Tim Investigasi TNI, Brigjen TNI Unggul Kawistoro Yudhoyono.
"Dalam hal ini Grup 2 Kopassus Kartosuro yang mengakibatkan terbunuhnya empat tersangka dalam lapas," kata Wakil Kepala Pusat Detasemen Polisi Militer TNI tersebut.
Penyerangan di Lapas Cebongan terjadi pada Sabtu 23 Maret dini hari. Para penyerang bersenjata itu mencari empat tersangka kasus pembunuhan anggota Kopassus Serka Santoso. Empat tahanan itu langsung dieksekusi mati di dalam tahanan.
Jakarta (B2B) - Member of Commission III, Bambang Soesatyo states salute the Army (TNI-AD) that be a gentleman, to recognize that the perpetrators of the attacks in the Penitentiary (Prison) Cebongan, Sleman, Yogyakarta person members of the army.
"Unbelievable! We should be giving the thumbs up on military chivalry, which announces and recognizes any member involved in attacks on goons or recidivists in LP Cebongan, Sleman," Bambang said via text message on Thursday (04/04).
According to Bambang, the confession automatically terminate on the public speculation. "Then we turn over to the legal process," said Golkar politician.
Previously, an investigative team from The TNI AD said it has received recognition from the attackers.
"It is based on honesty and high chivalry and responsibility that attack Cebongan Prison on March 23 at 0:15 pm claimed by person members of The TNI AD," said TNI Investigation Team Leader, Brigadier General Unggul Kawistoro Yudhoyono.
"In this Special Forces Group 2 Kartosuro which resulted in the killing of four goons in prison," said Deputy Head of the Military Police Detachment TNI.
The attack happened in the Prison Cebongan dawn Saturday, March 23. The armed attackers looking for four suspects in the killing of members of Kopassus Serka Santoso. Four prisoners executed directly in custody.
