Green House akan Dibangun Pemprov DKI di 20 Lokasi
Jakarta Provincial Govt Will Be Build in 20 Locations Soon
Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku senang setelah mendapati perkembangan urban farming (pertanian kota) yang dilakukan di Green House di Rusun Marunda, Jakarta Utara, pekan lalu. Rencananya, jumlah green house di DKI pun akan terus ditambah.
Dikatakan Jokowi, Program Green House tersebut merupakan program pertama kali dan berhasil sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan dan menambah pendapatan warga. Rencananya, 20 lokasi baru lainnya akan segera dibangun.
"Ini satu, sudah berjalan dan dikelola 10 orang petani kota yang sudah kita didik untuk bisa bercocok tanam modern dengan teknologi hidroponik, tahun ini akan dibangun di 20 lokasi," ujar Jokowi di Green House Marunda, Jakarta Utara, Jumat (11/4).
Rencananya, lanjut Jokowi, Program Green House akan dibangun di rumah susun yang sudah ada, seperti di Pluit, Cibesel, Pinus Elok, Daan Mogot, Komarudin. Hal itu karena lahan yang cukup luas dan juga ada ruang terbuka hijau.
"Ini akan di bangun di rusun-rusun, karena lebih mudah mengorganisasinya," tuturnya.
Ditambahkan Jokowi, dana untuk pembuatan Green House menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), kemudian setelah berhasil, akan mandiri dengan sendirinya.
"Green House ini biayanya 200 juta termasuk dengan bibit tanaman dan kira-kira incomenya 20-24 juta per bulan," tandasnya.
Jakarta (B2B) - Jakarta Governor, Joko Widodo (Jokowi) revealed his pleasure when seeing the development of urban farming conducted at the Green House in Marunda Flat, North Jakarta, Friday (4/11). Hence, he plans to add its existence in Jakarta.
According to Jokowi, Green House program is the first program and successful, thus it can provide job opportunities and can increase incomes. As planned, 20 other new locations will soon be built.
"One has been ongoing and managed by 10 farmers where they had been educated in terms of farming from modern plants with hydroponic technology. This year, we will build green house at 20 locations," he told, in Marunda Green House, North Jakarta, Friday (4/11).
He furthered that such program would be realized in some flats. They are Pluit, Cibesel, Pinus Elok, Daan Mogot, and Komarudin. They had large lands and green open space (RTH). "We'll build green house in each flat, because it is easily organized," he expressed.
Regarding fund for green house construction, is taken from the City Budget (APBD). After green house was built, its management would run independently.
"The fund is approximately about Rp 200 million, including seeds and its income can reach 20-24 million per month," he finished.
