Rudi Bantah Korupsi tapi Temannya Datang Bawa Uang

Rudi Argued Corruption but His Friend Came with the Money

Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Rudi Bantah Korupsi tapi Temannya Datang Bawa Uang
Rudi Rubiandini setelah menjalani pemeriksaan di KPK (Foto: viva.co.id)

Jakarta (B2B) - Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini akhirnya selesai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan keluar dari gedung mengenakan rompi tahanan KPK sekitar pukul 20:50 Wib.

Kepada wartawan Rudi mengaku tidak melakukan korupsi melainkan gratifikasi. "Saya tidak melakukan tindak pidana korupsi, tapi saya kelihatannya masuk masalah dugaan gratifikasi, karena ada teman yang datang membawa uang," katanya digedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2013).

Setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut, Rudi memilih menjalani proses hukum untuk membuktikan dirinya bersalah atau tidak. "Biarkan proses hukum yang membuktikan. Kita lihat nanti."

Sebelumnya, dua tersangka lain, Simon Gunawan Tanjaya pelaku pemberi suap yang merupakan petinggi perusahaan PT Kernel Oil, dan Deviardi selaku perantara suap.

Keduanya menolak memberi keterangan kepada wartawan di lobi KPK dan menutupi wajah mereka dari sorotan kamera.

Dalam perkara ini, penyidik KPK menangkap Rudi dirumahnya usai  menerima suap dari Simon melalui Deviardi, uang senilai USD400 ribu beserta motor gede merek BMW. Bahkan, sebelumnya Rudi juga telah menerima uang USD300 ribu.

Dalam penggeledahan lanjutan, KPK kembali menemukan uang senilai USD 90 ribu, dan 127 ribu dollar Singapura, serta USD 200 ribu dari rumah Rudi dan Deviardi. Ketiganya kini sudah berstatus sebagai tahanan KPK.

Jakarta (B2B) - Head of oil and gas SKK Rudi Rubiandini finally been examined by the Corruption Eradication Commission (KPK) and out of the building wearing a vest KPK custody at about 20:50 pm.

Rudi told reporters he did not corruption but gratification. "I am not guilty of corruption, but I apparently caught the problem alleged gratification, because my friend came brought the money," he said at the KPK building in Kuningan, South Jakarta, Wednesday (14/8).

After named as a suspect in that case, Rudy chose to undergo the legal process to prove her guilt or innocence. "Let the legal process to prove. We'll see."

Previously, two other suspects, Simon Tanjaya Gunawan, actor bribery, which is a high-ranking PT Kernel Oil, and Deviardi as intermediaries bribes.

Both refused to give a statement to reporters in the lobby KPK and cover their faces from the camera.

In this case, KPK investigators caught Rudi at his home after accepted bribes from Simon through Deviardi, money of U.S.$400 thousand, and BMW motorcycles. In fact, before Rudi also received cash of U.S.$300 thousand.