Menteri KLH Akan Berikan Nama Perusahaan Pembakar Hutan pada Singapura, kata Media Asing

Singapore Says Indonesia to Share Names of Companies Causing Forest Fires

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Novita Cahyadi


Menteri KLH Akan Berikan Nama Perusahaan Pembakar Hutan pada Singapura, kata Media Asing
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar (ke-3 kiri) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air Singapura, Vivian Balakrishnan (ke-2 kanan) pada pertemuan teknis masalah polusi udara ASEAN (Foto: istimewa)

Singapura (B2B) - Pemerintah Indonesia menyatakan sepakat untuk memberikan informasi kepada Pemerintah Singapura tentang nama-nama perusahaan yang diduga menyebabkan kebakaran hutan yang mengakibatkan penurunan kualitas udara di negara kota, Singapura.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, kata Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air Singapura, Vivian Balakrishnan, bahwa nama-nama perusahaan akan disampaikan setelah informasi tersebut telah diverifikasi, kata Badan Lingkungan Nasional Singapura (NEA) dalam pernyataan resminya, seperti dikutip Reuters yang dilansir MailOnline.

Kabut asap melanda Singapura dan Malaysia selama beberapa hari, mendorong indeks kualitas udara ke tingkat yang tidak sehat lebih dari 100 di Singapura selama 24 jam terakhir. Perangkat tersebut mencatat PSI tertinggi mencapai 249 selama tiga jam pada Senin malam, kata NEA.

Singapura mengesahkan undang-undang polusi udara lintas-perbatasan tahun lalu yang membuat mereka yang menjadi penyebab polusi udara dapat dituntut secara pidana maupun perdata. Undang-undang tersebut juga mengakomodir penegak hukum dengan ambang batas yang relatif rendah untuk membuktikan bahwa sebuah perusahaan di luar Singapura telah mencemari udara.

Kabut asap pekan ini juga mengganggu jarak pandang untuk menyelenggarakan balap mobil Formula Satu yang akan digelar pekan depan.

Singapore (B2B) - Indonesia has agreed to share with Singapore the names of companies suspected of causing forest fires that have led to a deterioration of air quality in the city state.

Indonesia's Minister of Environment and Forestry, Siti Nurbaya Bakar, told Singapore's Minister for the Environment and Water Resources, Vivian Balakrishnan, that the names would be shared once the information had been verified, Singapore's National Environment Agency (NEA) said in a statement.

Haze has engulfed Singapore and Malaysia for several days, pushing the PSI air quality index to unhealthy levels of over 100 in the city state on a 24-hour basis. The three-hour gauge of PSI hit a high of 249 late on Monday night, the NEA said.

Singapore passed a cross-border air pollution law last year that makes those who cause haze both criminally and civilly liable. The law also provides law enforcers with a relatively low threshold to prove that a company outside Singapore has polluted the air.

The haze this week is also clouding the build-up to the city-state's glamour sporting spectacle -- the Formula One night motor race that will be held next weekend.