Kartu IUMK Diluncurkan Kemenkop dan BRI di Denpasar

Indonesian Govt and BRI Bank Support Development of MSEs

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Kartu IUMK Diluncurkan Kemenkop dan BRI di Denpasar
Menkop dan UKM, AAGN Puspayoga secara simbolis menyerahkan sertifikat usaha kepada para pengusaha mikro dan kecil di Bali (Foto: istimewa)

Jakarta (B2B) - Pemerintah RI melalui Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Bank BRI meluncurkan Program Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) untuk memudahkan pengusaha usaha mikro dan kecil (UMK) memperoleh ijin usaha sekaligus kemudahan akses kredit perbankan, khususnya kredit dari Bank BRI.

"Para pelaku UMK di seluruh Indonesia diberi kemudahan untuk mendapatkan ijin usaha cukup sampai di tingkat kecamatan saja. Payung hukumnya adalah PP Nomor 98 Tahun 2014," kata Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga usain menandatangani Memoranda Kesepahaman (MoU) IUMK dengan Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam di Denpasar, Kamis pekan lalu.

Puspayoga menambahkan, dengan legalitas usaha tersebut, UMK diharapkan dapat mengakses kredit perbankan, khususnya dari Bank BRI.

"Targetnya sebanyak-banyaknya pelaku UMK mendapat ijin usaha. Hal itu juga untuk menseleksi data UMK yang ada di Indonesia. Sementara terkait syarat-syarat mendapat IUMK, sesuai dengan yang dimiliki masing-masing pemerintah daerah di seluruh Indonesia", kata Puspayoga.

Sementara pemerintah daerah dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota dapat melakukan pendampingan agar pelaku UMK untuk mempermudah perolehan ijin usaha.

"Karena dengan IUMK bisa untuk meningkatkan omzet, menambah tenaga kerja, memperluas jaringan pemasaran, dan sebagainya. Itu perlu ada pendampingan dari pihak pemda," kata Menteri Puspayoga.

Jakarta (B2B) - Indonesian government through the Indonesian Cooperatives, Small and Medium Enterprises Ministry and BRI Bank launched a program that makes it easy for micro and small entrepreneurs (MSEs) to get a business license, and ease of access to bank credit particularly credit of BRI Bank.

"The MSEs in Indonesia given the ease to get a business license only at the subdistrict level. As per the provisions on the Indonesian Government Regulation No. 98 of 2014," Indonesian Cooperatives and MSEs Minister, AAGN Puspayoga  after signed Memoranda of Understanding (MoU) with the Director of Bank BRI Asmawi Syam in Denpasar, Bali province on Thursday last week.

Mr Puspayoga added, with the legality of the business, MSEs are expected can access the bank credit, especially of BRI Bank.

"The government´s target maximum of MSEs entrepreneurs get a business license. It´s also for selecting the data MSEs in Indonesia. Meanwhile, related terms permission, according to the rules of each local government across Indonesia," he said.

While the local government of the provincial, district and city can support MSEs entrepreneurs to get a business license.

"Because it would support increase turnover, increase employment, expand marketing, and so on," Minister Puspayoga said.