Sekjen KLHK: Operasi Darurat Asap Upaya Atasi Kebakaran Hutan di Sumatera dan Kalimantan

Indonesian Govt Seeks to Overcome Forest and Land Fires in Sumatra and Borneo

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Sekjen KLHK: Operasi Darurat Asap Upaya Atasi  Kebakaran Hutan di Sumatera dan Kalimantan
Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bambang Hendroyono (kiri) Foto & Data: Humas KLHK

Jakarta (B2B) - Kebakaran hutan dan lahan disingkat Karhutla di Sumatera dan Kalimantan segera diantisipasi oleh Pemerintah RI dengan Operasi Darurat Asap untuk di bawah koordinasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melibatkan TNI dan Polri, dan lima gubernur dari Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat yang akan bertindak sebagai penanggung jawab di provinsi masing-masing.

Sekretaris Jenderal Kementerian KLHK, Bambang Hendroyono mengatakan pemerintah segera menyiapkan Operasi Darurat Asap untuk mengatasi luas Karhutla di seluruh Indonesia yang kini mencapai 7.250,73 hektar.

"Nanti akan ditetapkan dengan SK (surat keputusan) Menteri LHK mengenai Operasi Darurat Asap ini, dan akan ada satuan tugas secara nasional. Mudah-mudahan dalam waktu singkat operasi gabungan bisa sesegera mungkin dilaksanakan," kata Bambang Hendroyono di kantornya di gedung Manggala Wanabakti Jakarta pada Sabtu (5/9) saat menjelaskan hasil rapat koordinasi penanggulangan Karhutla.

Tampak hadir Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman selaku Menteri KLHK ad interim karena Menteri Siti Nurbaya sedang berada di luar negeri, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Polri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti, Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin, Ketua Dewan Pengarah Penanganan Perubahan Iklim, Sarwono Kusumaatmadja,

Sudirman Said menambahkan selain menempuh langkah solusi jangka pendek, juga harus dipikirkan tentang solusi jangka panjang agar kondisi ini tidak berulang. "Ini pekerjaan rumah yang harus dikerjakan bersama agar tidak berulang."

Menurut Bambang Hendroyono kebakaran hutan dan lahan lebih banyak akibat ulah manusia yang membuka lahan untuk pertanian, perkebunan atau pemukiman dengan cara membakar karena lebih cepat dan murah, dan konflik lahan. Sementara tindakan tidak disengaja terjadi ketika mencari kayu bakar, membersihkan rumput, mencari rotan, mengumpulkan madu, berkemah, dan membakar sampah.

Jakarta (B2B) - Forest and land fires in Sumatra and Borneo anticipated by the Indonesian government through the Smoke Emergency Operations under coordination of the Environment and Forestry Ministry (KLHK) with the military and police, and five governor of Riau, South Sumatra, Jambi, Central Kalimantan, and West Kalimantan acting as the responsible party in their provinces, according to Indonesian senior official.

Secretary General of the KLHK, Bambang Hendroyono said the government will soon had emergency surgery to overcome 7250.73 hectares of land were burned.

"The activity will be defined by the ministerial decree, and there will be a national task force. Hopefully the joint operation takes place as soon," Mr. Hendroyono told the press in his office on Saturday (5/9) after a coordination meeting with the relevant parties.

The coordination meeting was attended by Energy and Mineral Resources Minister Sudirman Said as the KLHK Minister ad interim because Minister Siti Nurbaya abroad, Armed Forces Commander Gen. Gatot Nurmantyo, National Police Chief Gen. (Pol) Badrodin Haiti, South Sumatra Governor Alex Nurdin, and Chairman of the Advisory Board Handling on Climate Change, Sarwono Kusumaatmadja and related officials.

Minister Said said besides taking a short-term solution, it should also think about the long-term solution so that this condition is not recurring. "It must be done together so as not to recurring."

According to Mr. Hendroyono, forest and land fires more due to human activities such as land clearing for agriculture, plantations or settlements by burning as it is faster and cheaper, and land conflicts. While unintentional actions occur when collecting firewood, cleaning the grass, in finding rattan, honey collecting, camping, and burn the waste.